Bola / Bola Indonesia
Minggu, 26 Oktober 2025 | 19:43 WIB
Tiga striker Timnas Indonesia minim menit bermain bersama klubnya masing-masing. [Dok. IG Timnas Indonesia]
Baca 10 detik
  • Tiga striker Timnas Indonesia di Eropa mengalami krisis menit bermain jelang agenda internasional.

  • Ole Romeny, Ragnar Oratmangoen, dan Mauro Zijlstra sama-sama jarang dimainkan klubnya.

  • Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran terhadap ketajaman lini serang Timnas Indonesia.

Suara.com - Kabar mengkhawatirkan datang dari Eropa jelang agenda internasional Timnas Indonesia berikutnya.

Tiga penyerang andalan skuad Garuda yang berkarier di Benua Biru secara bersamaan menghadapi krisis menit bermain di klubnya masing-masing.

Berikut adalah rapor akhir pekan yang suram bagi para bomber Timnas Indonesia bersama klubnya.

1. Ole Romeny

Situasi paling membingungkan datang dari sang predator utama, Ole Romeny. Setelah tampil cukup baik dan mendapatkan total 60 menit bermain dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia melawan Arab Saudi dan Irak, ia justru kembali 'menghilang' dari peredaran di level klub.

Namanya sama sekali tidak tercantum dalam daftar skuad Oxford United saat mereka meraih kemenangan 2-1 atas Sheffield Wednesday.

Fakta bahwa ia fit untuk bermain di level internasional namun belum sekalipun merumput untuk klubnya musim ini jelas memunculkan tanda tanya besar mengenai kondisi dan statusnya di tim.

2. Ragnar Oratmangoen

Nasib tak kalah pelik dialami oleh Ragnar Oratmangoen di Liga Belgia. Perannya di FCV Dender seolah hanya sebatas menjadi 'cameo' di menit-menit akhir pertandingan.

Terbaru saat timnya bermain imbang 1-1 melawan KVC Westerlo, Oratmangoen baru dimasukkan pada menit ke-90+2.

Tren ini terus berlanjut, di mana pada dua laga sebelumnya ia juga baru masuk lapangan saat laga hampir usai.

Baca Juga: Erick Thohir Beberkan Alasan Gantung Cari Pelatih Baru Timnas, Fokus Utama PSSI Mengejutkan!

Dengan total menit bermain yang baru mencapai 196 menit dari delapan laga, jelas menunjukkan bahwa ia masih kesulitan untuk bisa menembus tim utama.

3. Mauro Zijlstra

Melengkapi akhir pekan yang kelabu, striker muda Mauro Zijlstra juga harus puas hanya menjadi penonton.

Ia sama sekali tidak diturunkan dan hanya duduk sebagai pemain cadangan yang tidak terpakai saat klubnya, FC Volendam, berpesta gol 3-0 atas Heracles di Eredivisie.

Situasi 'kompak' menjadi cadangan abadi dari ketiga striker andalan ini jelas menjadi alarm bahaya bagi ketajaman lini serang Timnas Indonesia.

Load More