- 40 anak berbakat terpilih mengikuti pelatihan intensif sepak bola di Bogor.
- Ismed Sofyan, Atep, dan Lee Young-pyo menjadi pelatih utama.
- Program ini menjadi bagian dari dukungan terhadap pengembangan pesepak bola muda Indonesia.
Suara.com - Mantan pesepak bola Korea Selatan yang sempat berseragam PSV Eindhoven, Tottenham Hotspur hingga Borussia Dortmund, Lee Young-pyo, berkolaborasi dengan dua eks Timnas Indonesia, Ismed Sofyan dan Atep Rizal untuk menggembleng 40 pesepak bola muda di di lapangan G2 Soccerfield, Bogor.
Sebanyak 40 pesepak bola muda terpilih dari wilayah Jabodetabek akan mendapat ilmu dari para mantan bintang lapangan hijau dalam program pelatihan bertajuk “LOTTE Bintang Muda Generasi Masa Depan 2025”.
Ajang ini menjadi wadah bagi anak-anak berbakat untuk belajar langsung dari legenda sepak bola nasional, serta bintang internasional asal Korea Selatan.
Perjalanan menuju pelatihan ini tak mudah. Tim pelatih berkeliling ke berbagai sekolah di Jabodetabek untuk mencari pemain muda potensial.
Dalam tahap awal, para peserta diuji kemampuan dasar mereka seperti passing, dribbling, dan shooting.
Dari ratusan peserta, hanya 70 anak yang berhasil menembus tahap seleksi kedua di Bogor.
Dari sana, tersaring 40 talenta terbaik yang kemudian dibagi menjadi empat tim: Macan, Harimau, Elang, dan Rajawali.
Coach Atep memimpin dua tim terakhir, sementara Ismed membimbing Macan dan Harimau.
“Saya sangat antusias dengan program ini. Saya percaya bisa berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia di masa depan,” ujar Ismed Sofyan, legenda Persija yang juga mantan pemain Timnas Indonesia dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
Tak hanya pelatih nasional, peserta juga mendapat kesempatan langka berlatih langsung bersama Lee Young-pyo, mantan bek sayap timnas Korea Selatan.
Sosok yang pernah bermain di Piala Dunia 2002 itu mengaku terinspirasi oleh semangat anak-anak Indonesia.
“Saya percaya Proyek CSR Lotte 2025 adalah program yang bermakna yang dapat menginspirasi impian dan harapan untuk menjadi pemain sepak bola di antara generasi masa depan Asia Tenggara. Secara khusus, senyum ceria dan menggemaskan yang ditunjukkan oleh anak-anak saat bermain sepak bola juga menjadi kenangan yang tak terlupakan,” ungkapnya.
Selain latihan teknis dan taktis, para peserta juga mengikuti berbagai tantangan seru seperti Dribbling Joy, Shoot for Your Prize, hingga One vs One Challenge.
Di akhir program, empat tim tersebut akan saling berhadapan dalam kompetisi mini dengan total hadiah mencapai ratusan juta rupiah.
Kategori penghargaan juga disiapkan bagi individu terbaik, seperti Best Player, Best Goalkeeper, Top Scorer, serta dua Most Improved Player.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti
-
Gol Injury Time Hancurkan Chelsea, Enzo Maresca Sentil Pemain The Blues