- Juventus tengah mengalami krisis performa dengan catatan buruk tanpa kemenangan'
- Alessandro Del Piero menilai penyebab utama krisis bukan terletak pada pelatih Igor Tudor
- Krisis Juventus dipicu oleh belum terbentuknya tim utama yang solid dan konsisten
Suara.com - Legenda Juventus, Alessandro Del Piero, angkat bicara soal krisis yang tengah melanda mantan klubnya.
Dalam tiga laga terakhir, Bianconeri menelan kekalahan beruntun dari Como, Real Madrid, dan Lazio, tanpa mampu mencetak satu gol pun selama 394 menit.
Kondisi ini membuat Juventus mencatatkan rekor buruk, tujuh laga tanpa kemenangan di semua ajang, rekor terpanjang sejak tahun 2009.
Namun, menurut Del Piero, pelatih Igor Tudor bukanlah biang keladi di balik keterpurukan tersebut.
“Pelatih bukanlah masalah utamanya,” ujar Del Piero kepada Sky Sport Italia.
“Situasinya lebih kompleks dari itu. Tim ini belum benar-benar menyatu sejauh musim berjalan.”
Sejak menggantikan posisi pelatih sebelumnya, Igor Tudor memang kerap mengubah formasi dan susunan pemain di setiap laga.
Banyak pengamat menilai hal itu menimbulkan kebingungan di ruang ganti. Tapi Del Piero punya pandangan berbeda.
“Saya tidak akan menyebutnya sebagai kebingungan,” katanya.
Baca Juga: Kalah Tipis dari AS Roma, Jay Idzes: Kami Seharusnya Bisa Imbang
“Masalahnya bukan di bangku cadangan, melainkan pada bagaimana tim ini belum memiliki keseimbangan dan arah permainan yang jelas.”
Meski Juventus kalah 0-1 dari Lazio dan Real Madrid, Del Piero justru melihat ada perkembangan positif dari segi performa.
“Tim ini sebenarnya hidup, mereka tidak pantas kalah malam ini. Hasil imbang mungkin lebih adil.
Bahkan melawan Madrid, permainan mereka tidak buruk. Masalah sebenarnya adalah performa ketika melawan Como.”
Del Piero juga menegaskan bahwa pergantian pelatih tidak serta-merta menjadi solusi ajaib bagi Juventus.
“Tidak serta-merta dengan pelatih lain Juventus akan langsung bisa juara Scudetto,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Kalah Tipis dari AS Roma, Jay Idzes: Kami Seharusnya Bisa Imbang
-
Luka Belum Pulih, Juventus Kembali Tumbang di Tangan Lazio
-
Keputusan Antonio Conte Berujung Malapetaka buat Kevin De Bruyne
-
Prediksi Napoli vs Inter Milan: Awas Kebangkitan Il Partenopei
-
Emil Audero Kirim Sinyal Comeback Akhir Pekan Ini: Perasaannya Positif
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Tahan AC Milan, Media Italia Sanjung Jay Idzes Bak Pahlawan
-
Kebetulan atau Isyarat? Pelatih Dunia Datang Saat Timnas Indonesia Tanpa Nahkoda
-
Nasib Enzo Maresca di Ujung Tanduk Gegara Ucapan Kontoversial Usai Chelsea Menang
-
Yance Sayuri vs Marc Klok, Siapa Gajinya Lebih Besar?
-
Sinyal Perpisahan Mohamed Salah? Pertemuan Rahasia di London Bikin Liverpool Siaga
-
Arteta Buka Persaingan Striker Arsenal: Jesus Comeback, Gyokeres Tertekan
-
Joao Pedro dan Liam Delap Tumpul, Chelsea Didesak Rekrut Striker 37 Gol dari Turki
-
Harapan Publik vs Sikap PSSI: Shin Tae-yong Akhirnya Buka Suara
-
Malut United Bungkam Persib 2-0 di Ternate, Hendri Susilo: Kerja Keras Pemain Tak Terbantahkan
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Keok dari Malut United