Bola / Bola Indonesia
Senin, 27 Oktober 2025 | 11:54 WIB
Erick Thohir (Instagram/erickthohir)
Baca 10 detik
  • PSSI tidak akan menunjuk pelatih interim untuk Timnas Indonesia saat ini
  • Fokus sementara PSSI adalah program Timnas U-23 untuk SEA Games 2025.
  • PSSI menyiapkan rencana jangka menengah dan panjang untuk meningkatkan prestasi tim

Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan tidak akan menunjuk pelatih interim untuk menangani Timnas Indonesia setelah berakhirnya kerja sama dengan Patrick Kluivert.

Ia menilai keputusan memilih pelatih baru harus dilakukan secara matang dan tidak terburu-buru demi hasil terbaik ke depannya.

Menurut Erick Thohir, saat ini PSSI lebih memilih fokus pada program Timnas Indonesia U-23 yang akan tampil di SEA Games 2025.

Ia memastikan jeda FIFA Matchday November 2025 tidak akan digunakan untuk laga uji coba tim senior, melainkan dialihkan sebagai bagian dari persiapan skuad muda Garuda di bawah asuhan Indra Sjafri ke SEA Games.

"Saya rasa kita tidak terburu-buru menunjuk kepelatihan," kata Erick Thohir beberapa waktu lalu.

Timnas Indonesia. (pssi.org)

"Tadi saya sampaikan, bahwa kita memprioritaskan kan FIFA Matchday ini untuk U-23," jelasnya.

Lelaki yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga itu menambahkan bahwa PSSI tengah menyiapkan rencana jangka menengah demi memperbaiki peringkat FIFA Timnas Indonesia.

Target utamanya adalah membawa Garuda menembus posisi 100 besar dunia.

"Kita memang ada target ranking 100. Kita susun Maret seperti apa, Juni seperti apa, dan seterusnya," ia menambahkan.

Baca Juga: 4 Pemain Keturunan Masuk Skuad Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025

"Kita harus susun rencana untuk menuju ranking 100, bisa tidak dengan pertandingan besar itu," lanjutnya.

Selain soal peringkat, Erick juga menekankan pentingnya visi jangka panjang di level Asia.

Ia berharap pelatih baru nanti memiliki karakter dan kemampuan membawa Timnas Indonesia tampil kompetitif di Piala Asia 2027, dengan target lolos ke babak 16 besar.

"Soal kriterianya, kita ada target-target untuk AFC 2027, bisa tidak masuk 16 besar," ucapnya.

"Lalu bisa tidak dengan itu kita membuka lagi target lolos Piala Dunia. Nah, karakter pelatihnya ini yang kita cari," tutup Erick.

Load More