- FIFA meluncurkan turnamen baru bernama FIFA ASEAN Cup bagi negara-negara Asia Tenggara.
- Turnamen ini menjadi simbol kerja sama baru antara FIFA dan ASEAN hingga lima tahun ke depan.
- Timnas Indonesia berpeluang besar unjuk gigi lewat kompetisi regional di bawah naungan FIFA ini.
Suara.com - FIFA resmi mengumumkan peluncuran FIFA ASEAN Cup, sebuah ajang regional yang akan mempertemukan negara-negara anggota FIFA di kawasan Asia Tenggara.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Presiden FIFA Gianni Infantino dalam acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara FIFA dan ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, bertepatan dengan KTT ASEAN ke-47.
Penandatanganan tersebut dilakukan bersama Sekretaris Jenderal ASEAN Dr. Kao Kim Hourn, disaksikan oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim selaku Ketua ASEAN tahun ini.
Kesepakatan baru ini memperpanjang kerja sama FIFA–ASEAN untuk lima tahun ke depan, setelah sebelumnya dimulai pada 2019.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menegaskan bahwa perjanjian baru ini memiliki dampak besar untuk masa depan sepak bola di Asia Tenggara.
“Kesepakatan ini akan membantu FIFA dan ASEAN membawa harapan dan kegembiraan bagi jutaan anak muda di kawasan ini,” ujar Infantino dikutip dari laman FIFA.
“FIFA ASEAN Cup akan menjadi simbol persatuan, kemajuan sosial, dan gaya hidup sehat melalui sepak bola.”
“Peluncuran FIFA ASEAN Cup menunjukkan komitmen FIFA terhadap komunitas ASEAN. Turnamen ini tidak hanya akan berdampak di kawasan, tapi juga memberi kesempatan bagi pemain terbaik ASEAN untuk bersinar di panggung global.”
Lantas apa itu FIFA ASEAN Cup dan seperti apa formatnya?
Baca Juga: Blunder Jelek-jelekan Eliano Reijnders, Eks Penerjemah Shin Tae-yong Minta Maaf
FIFA ASEAN Cup akan diorganisir dengan format yang meniru kesuksesan FIFA Arab Cup, dan akan melibatkan seluruh negara anggota ASEAN yang menjadi anggota FIFA.
Turnamen ini diharapkan menjadi tambahan besar dalam kalender sepak bola regional dan mendorong peningkatan kualitas tim nasional di Asia Tenggara.
Pasalnya, berbeda dengan turnamen resmi regional ASEAN yakni Piala AFF yang kini bernama AFF Championship, FIFA ASEAN Cup akan masuk dalam kalender resmi internasional.
Alhasil, setiap negara bisa memanggil seluruh pemain terbaiknya, karena kompetisi dunia tengah libur. Hal itu berbeda dengan Piala AFF di mana semua tim, termasuk Timnas Indonesia, kesulitan meanggil pemain terbaik khususnya yang berkarier abroad.
FIFA memastikan akan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan sepak bola di kawasan, termasuk Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), dan asosiasi sepak bola nasional tiap negara.
Format turnamen, jadwal, serta lokasi penyelenggaraan akan diumumkan dalam waktu dekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Gestur Pep Guardiola Dekati Rodrygo Usai Real Madrid Kalah Jadi Gunjingan
-
Rekan di MU Peringatkan Cristiano Ronaldo: Jago Sendirian Gak Cukup Buat Juara Piala Dunia
-
Donald Trump Dituding Dalang Kesepakatan Terburuk Piala Dunia 2026, Kota-Kota AS Terancam Bangkrut
-
John Heitinga Batal, Eks Liverpool Cocok Latih Indonesia, Lebih Murah dari Van Bronckhorst?
-
Usai Terdegradasi, Stadion Mantan Klub Ayah Eliano Reijnders Hangus Dilahap Si Jago Merah
-
5 Raja Assist Eropa Musim 2025/26: Olise Menggila, Lamine Yamal Pecahkan Rekor
-
Karier Anjlok! Mykhailo Mudryk Kena Skors Doping, Kini Kena Sanksi Gara-gara Kaca Mobil
-
Vietnam Hajar Malaysia, Dion Markx: Timnas Indonesia U-22 Punya Harapan
-
Ngeri, Kota Tuan Rumah Piala Dunia 2026 Ini Simpan Ribuan Mayat yang Belum Terungkap
-
John Heitinga Lepas, Ange Postecoglou Pun Ogah Latih Timnas Indonesia