- Arsenal kini memimpin klasemen Premier League dengan lini belakang terkuat dan serangan paling efisien.
- Tim Mikel Arteta bukan lagi “Set-Piece FC”, melainkan mesin kemenangan yang nyaris tanpa cela.
- Konsistensi dan mental juara membuat The Gunners difavoritkan menjuarai liga musim ini.
Suara.com - Hingga pekan ke-9 Premier League, Arsenal menjadi tim yang paling ditakuti musim ini.
Setelah tiga musim berakhir sebagai runner-up, skuad Mikel Arteta tampak semakin matang, kuat di lini belakang, efisien di depan, dan nyaris tanpa cela.
Tak heran banyak pengamat menyebut mereka kini sebagai unggulan utama juara liga.
Musim lalu, Arsenal kehilangan 10 poin penting dari laga melawan Newcastle, West Ham, Fulham, dan Crystal Palace.
Tapi musim ini, semua laga itu disapu bersih dengan kemenangan.
Hasil yang jadi pembeda besar dari kegagalan mereka menyalip Liverpool di puncak klasemen tahun lalu.
Lebih impresif lagi, The Gunners sudah menghadapi Manchester United, Liverpool, dan Newcastle di laga tandang, serta menjamu Manchester City di Emirates, namun tetap kokoh empat poin di atas Bournemouth di puncak klasemen sementara.
Banyak yang dulu meremehkan Arsenal dengan sebutan Set-Piece FC, tim yang hanya bergantung pada bola mati. Tapi statistik membantah semuanya.
“Mereka bukan cuma jago bola mati. Arsenal punya jumlah tembakan terbanyak di liga, paling sedikit kebobolan, dan paling sedikit memberi peluang. Mereka memang pantas di puncak.” kata Mantan bek Manchester City, Nedum Onuoha dilansir dari BBC.
Baca Juga: Legenda Dennis Bergkamp: The Non-Flying Dutchman yang Ubah Wajah Arsenal
Arsenal kini punya pertahanan terbaik di Premier League.
Dalam sembilan laga, mereka sudah mencatat 6 clean sheet dan baru kebobolan 3 gol saja.
Duet Gabriel Magalhaes dan William Saliba jadi tembok baja, didukung performa solid kiper David Raya.
Bahkan ketika Saliba ditarik karena cedera, bek muda Cristhian Mosquera tampil meyakinkan.
Eks striker Arsenal, Theo Walcott, menilai perubahan ini bukan kebetulan.
“Sekarang semua tim takut menghadapi Arsenal. Mereka bisa melakukan segalanya — menyerang, bertahan, menekan. Rasa takut itu nyata.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025