-
PSTI menuntut Erick Thohir mundur karena blueprint PSSI dinilai tidak jelas arahnya.
-
Target Timnas Piala Dunia berubah tiga kali dari 2026, 2030, dan 2034.
-
Petisi nasional diluncurkan sebagai bentuk kekecewaan atas janji reformasi PSSI.
Suara.com - Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) menyebut blueprint PSSI era kepemimpinan Erick Thohir saat ini tidak jelas arahnya. Oleh sebab itulah sebagai bentuk pertanggungjawaban mereka menginginkan orang nomor satu PSSI itu mundur dari jabatannya.
Erick Thohir menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap inkonsistensi target Timnas Indonesia yang terus berubah di era Erick Thohir.
Awalnya, mereka menargetkan lolos ke Piala Dunia 2026, lalu berubah menjadi 2030, dan kini kembali bergeser ke 2034.
Ketua Umum PSTI, Ignatius Indro, menilai perubahan target yang terus bergeser ini menunjukkan bahwa tidak ada peta jalan (blueprint) yang jelas dan terukur untuk pembangunan sepak bola nasional.
“Sejak awal Erick Thohir sering bicara tentang ‘blueprint sepak bola Indonesia’, tapi sampai hari ini publik tidak pernah melihat atau membaca dokumen itu secara resmi," kata Indro dalam keterangannya.
"Suporter, akademisi, bahkan pelaku sepak bola tidak tahu arah pembinaan dan tahapan pencapaian yang dimaksud. Ini membuat semua janji hanya terdengar seperti omong kosong,” tegas Indro.
Menurut Indro, blueprint adalah fondasi utama dalam membangun sistem sepak bola modern.
Tanpa perencanaan jangka panjang yang konkret dan transparan, target apa pun hanya akan menjadi slogan.
“Sepak bola bukan soal mimpi, tapi soal perencanaan. Tanpa roadmap yang jelas dan berkesinambungan, mustahil Indonesia bisa menembus level dunia," ia menambahkan.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Tahan Imbang Pantai Gading di Uji Coba Jelang Piala Dunia U-17 2025
"Kita tidak bisa terus menjual harapan, sementara sistem pembinaan, infrastruktur, dan tata kelola masih carut-marut,” lanjutnya.
PSTI menilai bahwa kepemimpinan Erick Thohir telah gagal memenuhi janji-janji reformasi di tubuh PSSI.
Tidak adanya transparansi terhadap blueprint, lemahnya komunikasi publik, dan seringnya perubahan arah kebijakan menunjukkan krisis kredibilitas dalam manajemen PSSI saat ini.
Sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap suara suporter dan masa depan sepak bola nasional, PSTI secara resmi menuntut Erick Thohir untuk mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.
Untuk itu, PSTI meluncurkan petisi nasional bertajuk “Erick Thohir Mundur dari PSSI” sebuah platform.
“Kami ingin perubahan nyata, bukan sekadar pergantian janji," ia menjekaskan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025