Bola / Bola Indonesia
Selasa, 28 Oktober 2025 | 11:07 WIB
Greg Nwokolo menilai Thomas Doll paling cocok menggantikan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia karena pengalaman dan karakter kuatnya.[Dok. Twitter/@JakzRedss]
Baca 10 detik
  • Greg Nwokolo menjagokan Thomas Doll sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
  • Ia menilai eks pelatih Persija itu bukan sosok biasa dan punya karakter kuat.
  • Greg tak menolak Shin Tae-yong kembali, tapi menilai Indonesia butuh kontinuitas.

Suara.com - Setelah Patrick Kluivert resmi didepak dari kursi pelatih Timnas Indonesia, bursa calon penggantinya langsung memanas. Sejumlah nama besar muncul ke permukaan, mulai dari Shin Tae-yong hingga Louis van Gaal. Namun, di mata mantan pemain naturalisasi Garuda, Greg Nwokolo, sosok yang paling pas justru Thomas Doll.

Pemecatan Kluivert sendiri terjadi pada pertengahan Oktober 2025, tak lama setelah Indonesia gagal menembus Piala Dunia 2026.

Dua kekalahan dari Arab Saudi dan Irak menjadi titik akhir perjalanan pelatih asal Belanda itu bersama Skuad Garuda.

Pasca kepergian Kluivert, sederet nama langsung dikaitkan dengan jabatan strategis tersebut.

Ada pelatih yang berpengalaman di Asia seperti Shin Tae-yong, hingga sosok berprofil Eropa seperti Jesus Casas, Timur Kapadze, Louis van Gaal, Thomas Doll, dan Bernardo Tavares.

Namun Greg punya pandangan sendiri.

“Saya akan pilih Thomas Doll,” ujarnya di kanal YouTube JMTV, Selasa (28/10/2025).

Menurut Greg, Doll punya sesuatu yang berbeda.

“Saya melihat ketika dia melatih, dia merupakan pelatih besar dan bukan pelatih biasa,” lanjutnya.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Timur Kapadze, Calon Pelatih Timnas Indonesia Didikan Juara Dunia

Jejak Panjang Thomas Doll di Dunia Kepelatihan

Thomas Doll bukan nama asing dalam dunia kepelatihan. Berdasarkan data Transfermarkt, pelatih asal Jerman itu sudah berkarier sejak 2001 dan pernah menukangi tujuh klub lintas negara: Hamburger SV, Borussia Dortmund, Genclerbirligi, Al-Hilal, Ferencvaros, Hannover 96, APOEL Nikosia, dan terakhir Persija Jakarta.

Dalam perjalanan panjangnya, Doll berhasil mengangkat sejumlah trofi bergengsi.

Ia meraih UEFA Intertoto Cup 2005, tiga kali menjuarai Hungarian Cup (2014–2017), lalu sukses membawa Ferencvaros memenangkan Hungarian League Cup 2014/2015, Hungarian Championship 2015/2016, serta Hungarian Super Cup 2015.

Selama di Indonesia, prestasi Doll juga tak bisa dipandang remeh.

Bersama Persija Jakarta, eks pemain Lazio itu mengantar Macan Kemayoran menjadi runner-up Liga 1 2022/2023 dan finis di peringkat ke-8 pada musim 2023/2024.

Load More