- Theo Walcott menilai Arsenal menyesal tidak merekrut Bryan Mbeumo lebih awal
- Bryan Mbeumo menunjukkan performa impresif sejak bergabung dengan Manchester United
- Keberhasilan Mbeumo mencerminkan pentingnya pengalaman di Premier League
Suara.com - Theo Walcott, mantan winger Arsenal angkat bicara soal performa apik Bryan Mbeumo bersama Manchester United.
Menurutnya, Arsenal telah melakukan kesalahan besar karena tidak merekrut pemain asal Kamerun itu sejak lama.
Dalam wawancara di acara It’s Called Soccer, Walcott menyebut Mbeumo sebagai pembelian luar biasa bagi Manchester United.
“Saya pikir Mbeumo luar biasa. Arsenal seharusnya merekrutnya bertahun-tahun lalu,” kata Walcott dikutip dari Metro UK.
Mbeumo bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas lalu dengan nilai fantastis mencapai £71 juta (sekitar Rp1,45 triliun).
Kepindahan itu terjadi setelah musim impresif bersama Brentford, di mana ia mencetak 20 gol dan memberikan tujuh assist di Premier League.
United sempat bersaing ketat dengan Tottenham Hotspur dalam perebutan tanda tangan Mbeumo, namun akhirnya berhasil membawanya ke Old Trafford.
Selain Mbeumo, tim asuhan Ruben Amorim juga mendatangkan Matheus Cunha, Benjamin Sesko, Senne Lammens, dan Diego Leon.
Awal musim memang tidak berjalan mudah bagi skuad Amorim.
Baca Juga: Manchester United Incar Wonderkid Leicester City, The Next Jude Bellingham
Manchester United hanya memenangkan dua dari enam laga pertama di semua kompetisi.
Namun kini, Setan Merah mulai menunjukkan konsistensi dengan meraih tiga kemenangan beruntun, termasuk kemenangan atas Brighton pekan lalu di mana Mbeumo mencetak dua gol.
“The team mulai memahami sistem permainan. Mbeumo sangat cocok dengan gaya main Amorim. Dia punya kecepatan, naluri menyerang, dan kemampuan adaptasi tinggi,” jelas Walcott.
Menurutnya, faktor utama yang membuat Mbeumo cepat menyatu adalah karena dia sudah terbiasa dengan kerasnya Premier League bersama Brentford.
“Berbeda dengan pemain dari luar Inggris yang butuh waktu adaptasi, Mbeumo sudah teruji di liga ini. Dia dibangun untuk sepak bola Premier League,” tambahnya.
Meski masih memiliki kedekatan emosional dengan Arsenal, Walcott mengakui bahwa performa apik Manchester United membuat Premier League semakin menarik.
Berita Terkait
-
Manchester United Incar Wonderkid Leicester City, The Next Jude Bellingham
-
Pep Guardiola Sindir Tim Premier League yang Cuma Andalkan Bola Mati
-
Kekuatan Berkurang, Arsenal Tanpa William Saliba dan Gabriel Martinelli saat Lawan Brighton
-
Prediksi Arsenal vs Brighton & Hove Albion: The Gunners Bidik Tiket Perempat Final
-
Prediksi Wolverhampton Wanderers vs Chelsea: The Blues Waspadai Kebangkitan Wolves
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?