-
Piala Liga jadi kesempatan pemain muda City unjuk gigi.
-
Divine Mukasa dan Ryan McAidoo disiapkan lawan Swansea.
-
Manchester City sangat dominan dalam rekor lawan Swansea.
Suara.com - Manajer kawakan Manchester City, Josep 'Pep' Guardiola, menyatakan bahwa kejuaraan Piala Liga Inggris merupakan waktu yang krusial bagi pemain muda untuk menunjukkan potensi mereka dan memastikan posisi di skuad utama.
Kesempatan besar ini disiapkan untuk para anggota akademi, karena Guardiola merasa sangat yakin akan kapabilitas talenta-talenta tersebut dalam membantu tim meraih kemenangan.
Pemberian waktu bermain yang teratur kepada para bibit unggul telah menjadi tradisi sejak kepemimpinan Guardiola di Manchester City dalam kompetisi Piala Liga.
Faktanya, beberapa nama yang kini menjadi pilar di klub lain pernah ditempa di kompetisi ini saat masih membela The Citizens.
"Sejak saya datang kesini, sudah banyak pemain akademi yang bermain di kompetisi ini. Saya ingat nama-nama seperti Brahim Diaz (sekarang Real Madrid-red), Cole Palmer (Chelsea), Morgan Rogers (Aston Villa) dan Tosin Adarabioyo (Chelsea)," ujar Guardiola.
Pada putaran ketiga Piala Liga 2025/2026, ketika City berhasil menang 2-0 di kandang Huddersfield Town, tiga pemain belia telah mendapatkan kepercayaan penuh dari Guardiola.
Ketiga pemain tersebut adalah Divine Mukasa dan dua bersaudara, Reigan serta Jaden Heskey, yang menunjukkan potensi menjanjikan.
Menjelang pertandingan putaran keempat melawan Swansea City, yang akan berlangsung pada Kamis (30/10) dini hari WIB, salah satu bintang akademi dikonfirmasi akan kembali memperkuat tim utama.
Divine Mukasa dipastikan bergabung dengan skuad senior untuk laga mendatang, sebagai bentuk kelanjutan kepercayaan dari sang pelatih.
Baca Juga: Pep Guardiola Sindir Tim Premier League yang Cuma Andalkan Bola Mati
Selain itu, pemain muda lain yang berpotensi diturunkan untuk mendapatkan menit bermain dalam pertandingan penting tersebut adalah Ryan McAidoo.
Laga Manchester City kontra Swansea City di putaran keempat Piala Carabao 2025/2026 ini akan menandai sejarah pertemuan kedua tim yang ke-18.
Pertemuan terakhir kedua kesebelasan terjadi pada Piala FA tahun 2021, di mana City berhasil menundukkan The Swans di kandang mereka dengan skor akhir 3-1.
Dalam total 17 laga yang telah dimainkan sebelumnya, catatan dominasi Man City sangat terlihat dengan mengantongi 14 kali kemenangan.
Selain 14 kemenangan, Sky Blues juga mencatatkan dua kali hasil seri saat berhadapan dengan tim asal Wales tersebut.
Di sisi lain, Swansea City baru berhasil membukukan satu-satunya kemenangan mereka sepanjang sejarah pertemuan dengan klub raksasa Manchester ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab