Bola / Liga Italia
Rabu, 29 Oktober 2025 | 17:00 WIB
Legenda Edgar Davids: Si Pitbull dari Negeri Orang Jawa [Tangkap layar X]
Baca 10 detik
  • Edgar Davids dikenal sebagai gelandang ikonik dengan gaya bermain agresif dan determinasi tinggi, dijuluki “The Pitbull”
  • Karier Davids mengalami pasang surut tetapi tetap gemilang
  • Davids meninggalkan warisan mental juara dan kepemimpinan

Setelah itu, tim emas Ajax terpecah akibat keputusan Bosman, dan Davids hijrah ke AC Milan.

Pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal (tengah) mendampingi timnya di laga Piala Dunia 2022 bersama asisten pelatih Edgar Davids (kiri) dan Danny Blind. [Adrian DENNIS / AFP]

Bangkit Bersama Juventus

Kepindahan ke Milan tak berjalan mulus. Cedera patah kaki membuat Davids sulit bersinar.

Namun, ketika ia pindah ke Juventus pada 1997, kariernya kembali bersinar terang.

Di bawah arahan Marcello Lippi, Davids menjadi bagian vital dari lini tengah Juventus.

Ia membentuk duet sempurna bersama Zinedine Zidane, kombinasi baja dan sutra yang mengantarkan Bianconeri meraih gelar Serie A 1998 serta final Liga Champions.

Lippi bahkan menyebut Davids sebagai mesin tunggal di lini tengah.

Dengan stamina tanpa batas dan tekad membara, ia menjadi tulang punggung Juventus dalam kesuksesan beruntun di akhir 1990-an dan awal 2000-an.

Pada 1999, Davids didiagnosis mengidap glaukoma yang membuatnya harus bermain dengan kacamata pelindung.

Baca Juga: Prediksi Juventus vs Udinese: Mampukah Si Nyonya Tua Bangkit di Turin?

Meski sempat khawatir kariernya berakhir, ia tetap tampil luar biasa.

“Saya takut harus pensiun, tapi ternyata saya bisa tetap bermain. Kacamata itu menyelamatkan karier saya,” kata Davids.

Petualangan Bersama Barcelona, Inter, dan Tottenham

Setelah tujuh musim di Turin dan lebih dari 230 penampilan, Davids dipinjamkan ke Barcelona pada 2004.

Di bawah Frank Rijkaard, ia membantu Blaugrana bangkit dari keterpurukan. Sejak kedatangannya, Barca mencatat 17 laga tak terkalahkan dan finis di posisi kedua.

Meski tampil impresif, ia kembali ke Italia bersama Inter Milan.

Load More