- Edgar Davids dikenal sebagai gelandang ikonik dengan gaya bermain agresif dan determinasi tinggi, dijuluki “The Pitbull”
- Karier Davids mengalami pasang surut tetapi tetap gemilang
- Davids meninggalkan warisan mental juara dan kepemimpinan
Setelah itu, tim emas Ajax terpecah akibat keputusan Bosman, dan Davids hijrah ke AC Milan.
Bangkit Bersama Juventus
Kepindahan ke Milan tak berjalan mulus. Cedera patah kaki membuat Davids sulit bersinar.
Namun, ketika ia pindah ke Juventus pada 1997, kariernya kembali bersinar terang.
Di bawah arahan Marcello Lippi, Davids menjadi bagian vital dari lini tengah Juventus.
Ia membentuk duet sempurna bersama Zinedine Zidane, kombinasi baja dan sutra yang mengantarkan Bianconeri meraih gelar Serie A 1998 serta final Liga Champions.
Lippi bahkan menyebut Davids sebagai mesin tunggal di lini tengah.
Dengan stamina tanpa batas dan tekad membara, ia menjadi tulang punggung Juventus dalam kesuksesan beruntun di akhir 1990-an dan awal 2000-an.
Pada 1999, Davids didiagnosis mengidap glaukoma yang membuatnya harus bermain dengan kacamata pelindung.
Baca Juga: Prediksi Juventus vs Udinese: Mampukah Si Nyonya Tua Bangkit di Turin?
Meski sempat khawatir kariernya berakhir, ia tetap tampil luar biasa.
“Saya takut harus pensiun, tapi ternyata saya bisa tetap bermain. Kacamata itu menyelamatkan karier saya,” kata Davids.
Petualangan Bersama Barcelona, Inter, dan Tottenham
Setelah tujuh musim di Turin dan lebih dari 230 penampilan, Davids dipinjamkan ke Barcelona pada 2004.
Di bawah Frank Rijkaard, ia membantu Blaugrana bangkit dari keterpurukan. Sejak kedatangannya, Barca mencatat 17 laga tak terkalahkan dan finis di posisi kedua.
Meski tampil impresif, ia kembali ke Italia bersama Inter Milan.
Berita Terkait
-
Prediksi Juventus vs Udinese: Mampukah Si Nyonya Tua Bangkit di Turin?
-
Juventus Siapkan Dana Rp 850 M Demi Boyong Malo Gusto, Chelsea Ikhlas Lepas?
-
Korban Timnas Indonesia Jadi Calon Suksesor Igor Tudor di Juventus
-
Siapa Luciano Spalletti? Kandidat Pelatih Baru Juventus Gantikan Igor Tudor
-
Media Cup 2025 Resmi Bergulir, Hadirkan Pameran Foto hingga Duel Legenda Timnas Indonesia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Hasil AC Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Luar Biasa, Rossoneri Gigit Jari di San Siro
-
Vietnam Tutup Jalan ke Final SEA Games 2025, Timnas Putri Indonesia Dihancurkan 0-5
-
Mo Salah Cetak Rekor Fantastis Usai Bawa Liverpool Menang, Arne Slot Berubah Drastis
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Tren Enam Kemenangan Persib Hancur di Tangan MU, Begini Kata Pengganti Bojan Hodak
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?