-
Saddil Ramdani marah pada diri sendiri, bukan pelatih.
-
Reaksi emosional itu spontan, bukti ingin berkembang.
-
Saddil sudah meminta maaf dan fokus hadapi Bali United.
Suara.com - Winger Persib Bandung, Saddil Ramdani, memberikan klarifikasi terkait reaksi emosionalnya saat diganti pada pertandingan menghadapi Persis Solo.
Pada pertandingan kandang kompetisi BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin (27/10/2025), Saddil Ramdani yang tampil sebagai starter diganti pada menit 31 oleh Saddil Ramdani.
Pergantian cepat ini memang terpaksa dilakukan oleh pelatih Bojan Hodak setelah Persib harus bermain dengan 10 orang akibat kartu merah yang diterima Luciano Guaycochea
Saat meninggalkan lapangan, Saddil Ramdani terlihat emosional bahkan saat berada di bench beberapa pemain berusaha untuk menenangkannya.
Terkait insiden tersebut, Saddil Ramdani mengaku hal itu terjadi secara spontan dan merupakan rasa kekesalan terhadap dirinya sendiri, bukan kepada pelatih atau yang lainnya.
"Ya itu sedikit normal sebagai pemain karena pertama, terus terang saya merasa marah pada diri saya sendiri, tidak dengan pelatih atau seluruh pemain," kata Saddil Ramdani di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu (29/10/2025).
"Saya hanya marah kepada diri saya sendiri bahwa saya menginginkan sesuatu yang lebih, seperti itu. Jadi menurut saya itu wajar sebagai pemain," ucapnya menambahkan.
Pada kesempatan tersebut, pemain yang menggunakan nomor punggung 67 ini menegaskan, selalu ingin memberikan yang terbaik bagi tim yang dibelanya.
Sehingga, reaksi yang ditunjukkannya pada pertandingan menghadapi Persis merupakan aksi spontanitas karena tidak puas dengan penampilannya sendiri.
Baca Juga: Optimasi Serangan Bali United, Kadek Agung Tingkatkan Akurasi Tembakan Hadapi Persib di Dipta
"Dan saya perlu garis bawahi bahwa saya berada di sini saya ingin buat sesuatu dan banyak ingin membuat sesuatu, dan seperti itu lah, saya tidak bisa menutupi apa yang jadi persoalan pada diri saya," ujarnya.
"Saya selalu terbuka sama siapapun, baik sama pemain maupun pelatih, saya tidak bisa apa namanya, menutupi apa yang menjadi ketidakpuasan saya, jadi itu bentuk amarah dari diri saya sendiri," tegasnya.
Saddil mengaku sudah menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, terutama tim pelatih dan rekan-rekannya atas kegaduhan yang terjadi.
"Saya tidak menyalahkan siapapun, dan saya sudah berbicara dan meminta maaf kepada pelatih dan seluruh pemain bahwa itu murni kesalahan diri saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan yang lain," ungkapnya.
Saddil menegaskan, sangat bangga bisa memperkuat Persib Bandung, karena menjadi bagian dari skuad Maung Bandung merupakan salah satunya cita-citanya.
"Dan tentunya saya bangga di Tanah Sunda, saya bangga berada di tim ini, karena kenapa, karena ini ada dalam impian saya, saya ingin bermain di level seperti yang diinginkan oleh Bobotoh, pelatih, dan tim ini di level yang lebih tinggi, jadi saya hanya ingin berkembang, itu saja," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Eks Bomber MU Desak Benjamin Sesko Lebih Arogan: Jangan Terlalu Sopan
-
Bangga Jadi WNI! Jay Idzes Beberkan Makna Sakral Garuda di Dada
-
Rekap Hasil Pertandingan Pemain Keturunan di Eropa, Banyak Aksi Gila
-
Andre Onana Bongkar Penyebab Gagal di MU: Bukan Saya yang Lemah, Tapi
-
Legenda Edgar Davids: Si Pitbull dari Negeri Orang Jawa yang Taklukan Eropa
-
Absennya Martin Odegaard Tak Terasa, Legenda Arsenal Puji Kedalaman Skuat Arteta
-
Media Asing Bongkar Kontroversi Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Disebut
-
Piala Liga Inggris Jadi Panggung Pemain Muda City, Guardiola Siapkan Talenta Baru, Siapa Mereka?
-
Tak Banyak Omong, Justin Hubner Cetak Rekor Gila di Piala KNVB
-
Emosional Saat Diganti, Ini Penjelasan Saddil Ramdani