Bola / Bola Dunia
Rabu, 29 Oktober 2025 | 20:29 WIB
Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Liga Regional del Bermejo, Salta, Argentina, setelah seorang anggota polisi mengeluarkan senjata api di tengah lapangan usai laga antara Atletico Ferro dan Deportivo Roby Manero. [TycSports]
Baca 10 detik
  • Keributan bermula ketika beberapa pemain Roby Manero mendatangi wasit untuk memprotes sejumlah keputusan yang dianggap merugikan tim mereka.
  • Adu mulut antara pemain dan ofisial pertandingan segera berubah menjadi baku dorong dan kerumunan, memaksa aparat keamanan turun tangan.
  • Dalam situasi tegang tersebut, salah satu polisi terlihat menyeberangi pagar pembatas sambil mengacungkan pistol ke arah tanah, mencoba mengendalikan situasi.

Suara.com - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Liga Regional del Bermejo, Salta, Argentina, setelah seorang anggota polisi mengeluarkan senjata api di tengah lapangan usai laga antara Atletico Ferro dan Deportivo Roby Manero.

Pertandingan yang seharusnya berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Ferro itu berubah menjadi kekacauan besar di lapangan Colonia Santa Rosa.

Keributan bermula ketika beberapa pemain Roby Manero mendatangi wasit untuk memprotes sejumlah keputusan yang dianggap merugikan tim mereka.

Adu mulut antara pemain dan ofisial pertandingan segera berubah menjadi baku dorong dan kerumunan, memaksa aparat keamanan turun tangan.

Dalam situasi tegang tersebut, salah satu polisi terlihat menyeberangi pagar pembatas sambil mengacungkan pistol ke arah tanah, mencoba mengendalikan situasi.

Aksi itu terekam kamera penonton dan segera viral di media sosial, memicu kehebohan serta kritik tajam terhadap tindakan aparat.

Rekaman memperlihatkan bahwa sejumlah petugas lain segera menghampiri dan menarik polisi tersebut menjauh dari lapangan untuk meredam situasi.

Menurut laporan media lokal, polisi itu langsung dinonaktifkan sementara dari tugasnya dan senjata dinasnya disita sebagai bagian dari penyelidikan internal yang tengah dilakukan oleh pihak kepolisian Salta.

Insiden ini juga membuat suasana di stadion semakin memanas.

Baca Juga: Spanyol Jadi Unggulan Utama Juara Piala Dunia 2026, Argentina di Posisi Kelima

Sejumlah penonton yang berdiri di balik pagar mulai melemparkan benda ke arah pemain, sehingga memaksa pertandingan benar-benar dihentikan tanpa perayaan kemenangan.

Kericuhan berlangsung beberapa menit sebelum aparat berhasil menenangkan massa dan mengosongkan area lapangan.

Beberapa jam kemudian, pihak Deportivo Roby Manero merilis pernyataan resmi di media sosial.

Tanpa menyinggung langsung insiden tersebut, klub menyampaikan rasa bangga atas perjuangan timnya sepanjang musim.

“Kami akan terus berjuang sampai peluit akhir berbunyi. Kami bangga dengan warna aurirrojo kami,” tulis pernyataan klub dilansir dari TycSports.

Liga Regional del Bermejo sendiri dikenal sebagai salah satu kompetisi sepak bola lokal paling bergengsi di provinsi Salta, Argentina.

Load More