- Keributan bermula ketika beberapa pemain Roby Manero mendatangi wasit untuk memprotes sejumlah keputusan yang dianggap merugikan tim mereka.
- Adu mulut antara pemain dan ofisial pertandingan segera berubah menjadi baku dorong dan kerumunan, memaksa aparat keamanan turun tangan.
- Dalam situasi tegang tersebut, salah satu polisi terlihat menyeberangi pagar pembatas sambil mengacungkan pistol ke arah tanah, mencoba mengendalikan situasi.
Suara.com - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Liga Regional del Bermejo, Salta, Argentina, setelah seorang anggota polisi mengeluarkan senjata api di tengah lapangan usai laga antara Atletico Ferro dan Deportivo Roby Manero.
Pertandingan yang seharusnya berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Ferro itu berubah menjadi kekacauan besar di lapangan Colonia Santa Rosa.
Keributan bermula ketika beberapa pemain Roby Manero mendatangi wasit untuk memprotes sejumlah keputusan yang dianggap merugikan tim mereka.
Adu mulut antara pemain dan ofisial pertandingan segera berubah menjadi baku dorong dan kerumunan, memaksa aparat keamanan turun tangan.
Dalam situasi tegang tersebut, salah satu polisi terlihat menyeberangi pagar pembatas sambil mengacungkan pistol ke arah tanah, mencoba mengendalikan situasi.
Aksi itu terekam kamera penonton dan segera viral di media sosial, memicu kehebohan serta kritik tajam terhadap tindakan aparat.
Rekaman memperlihatkan bahwa sejumlah petugas lain segera menghampiri dan menarik polisi tersebut menjauh dari lapangan untuk meredam situasi.
Menurut laporan media lokal, polisi itu langsung dinonaktifkan sementara dari tugasnya dan senjata dinasnya disita sebagai bagian dari penyelidikan internal yang tengah dilakukan oleh pihak kepolisian Salta.
Insiden ini juga membuat suasana di stadion semakin memanas.
Baca Juga: Spanyol Jadi Unggulan Utama Juara Piala Dunia 2026, Argentina di Posisi Kelima
Sejumlah penonton yang berdiri di balik pagar mulai melemparkan benda ke arah pemain, sehingga memaksa pertandingan benar-benar dihentikan tanpa perayaan kemenangan.
Kericuhan berlangsung beberapa menit sebelum aparat berhasil menenangkan massa dan mengosongkan area lapangan.
Beberapa jam kemudian, pihak Deportivo Roby Manero merilis pernyataan resmi di media sosial.
Tanpa menyinggung langsung insiden tersebut, klub menyampaikan rasa bangga atas perjuangan timnya sepanjang musim.
“Kami akan terus berjuang sampai peluit akhir berbunyi. Kami bangga dengan warna aurirrojo kami,” tulis pernyataan klub dilansir dari TycSports.
Liga Regional del Bermejo sendiri dikenal sebagai salah satu kompetisi sepak bola lokal paling bergengsi di provinsi Salta, Argentina.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Selamat Tinggal Vinicius Jr, Selamat Datang Erling Haaland
-
Manchester United Masih Punya Banyak Duit, Siapa Lagi yang Mau Dibeli?
-
Ingat Namanya Divine Mukasa, The Next Kevin De Bruyne
-
Liverpool Berada di Titik Nadir, Jurgen Klopp Bakal Pulang ke Anfield?
-
Juventus Jangan Terlalu Banyak Berharap! Spalletti Bukan Conte atau Mourinho
-
Phil Foden Jadi Korban Hoaks Manipulasi AI: Sang Anak Disebut Meninggal Dunia
-
Legenda Jari Litmanen, Maestro Finlandia yang Gagal Bersinar di Liverpool
-
Sosok Ini Punya Peran Krusial di Pemilihan Luciano Spalletti sebagai Pengganti Tudor
-
Manchester City Bakal Rogoh Kocek Rp2 Triliun demi Dapatkan Bintang PSG
-
Cara Epik Emil Audero Bikin Frustasi Tim Besutan Legenda Arsenal