-
Lord Atep merekomendasikan Bojan Hodak sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
-
Hodak sukses membawa Persib juara Liga Indonesia dua musim berturut-turut.
-
Rekam jejak Hodak gemilang dengan banyak gelar di Asia Tenggara.
Meskipun awalnya tidak memiliki panutan di dunia olahraga, Hodak tetap berolahraga murni untuk kesenangan dan kebersamaan dengan teman-temannya.
Titik balik terjadi saat ia berusia 16 tahun, ketika NK Trnje mulai memberinya bayaran atas kontribusinya di lapangan.
Momen tersebut mendorong Hodak untuk mengambil keputusan penting meninggalkan basket dan hanya berfokus sepenuhnya pada karier sepak bolanya.
Sebagai pelatih, Hodak memiliki koleksi prestasi yang mengesankan di berbagai liga di kawasan Asia Tenggara.
Awal karier kepelatihannya dimulai bersama UPB MyTeam, di mana ia sukses membawa tim tersebut menjadi runner-up Liga Utama Malaysia pada 2007.
Pindah ke Kamboja, Hodak langsung menunjukkan taji dengan mengantarkan Phnom Penh Crown menjuarai Liga Kamboja pada tahun 2011.
Periode emas kemudian ia ukir bersama Kelantan FA, mengoleksi banyak gelar bergengsi di Malaysia.
Di Kelantan, ia berhasil merebut gelar Liga Super Malaysia 2012, membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih top di sana.
Hodak juga membawa The Red Warriors meraih Piala FA Malaysia dua tahun berturut-turut, yakni pada 2012 dan 2013.
Baca Juga: Alasan Bojan Hodak Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Rekomendasi Legenda Persib Bandung
Puncak kejayaan tahun 2012 dilengkapi dengan trofi Piala Malaysia yang juga berhasil diamankan oleh Kelantan.
Kelantan juga mencatatkan hasil runner-up di liga pada tahun 2013, dan runner-up Malaysia Charity Shield di tahun yang sama.
Prestasi Hodak berlanjut saat menukangi Johor Darul Ta’zim (JDT), klub raksasa Malaysia berikutnya.
Bersama JDT, ia sukses membawa klub tersebut meraih gelar Liga Super Malaysia pada musim 2014.
JDT juga memenangkan Malaysia Charity Shield pada tahun 2015 di bawah arahan strategis Bojan Hodak.
Pada periode kepelatihan tersebut, JDT juga sempat meraih posisi runner-up Piala Malaysia pada tahun 2014.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Ada Lamine Yamal dan Cole Palmer, Ini Daftar 11 Permain Terbaik FIFA 2025
-
Hasil Copa Del Rey: Barcelona Usai Susah Payah Kalahkan Tim Kasta Ketiga
-
Hasil Piala Liga: Alejandro Garnacho Bawa Chelsea ke Semifinal Usai Jungkalkan Cardiff City
-
Rizky Ridho Batal Catatkan Sejarah, Ini Pemenang Puskas Award 2025
-
Jamie Carragher Tiba-tiba Melunak, Bujuk Mo Salah Balik Lagi ke Liverpool
-
Pep Guardiola Pastikan James Trafford Tetap di Manchester City, Chelsea Gigit Jari
-
Sah, PSG Dijatuhi Hukuman Bayar Rp1,1 Triliun ke Kylian Mbappe
-
Bongkar Taktik Aston Villa, Bikin Panik Arsenal dan Man City di Perebutan Gelar Premier League
-
Milomir Seslija Diharapkan Tingkatkan Kualitas Teknik dan Mental Pemain Persis Solo
-
Orang Dekat Allegri Ungkap AC Milan Hampir Pasti Beli Bek Baru, Jay Idzes?