-
Lord Atep merekomendasikan Bojan Hodak sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
-
Hodak sukses membawa Persib juara Liga Indonesia dua musim berturut-turut.
-
Rekam jejak Hodak gemilang dengan banyak gelar di Asia Tenggara.
Suara.com - Pencarian sosok juru taktik baru Timnas Indonesia kini memasuki babak krusial setelah Patrick Kluivert resmi meninggalkan jabatannya.
Kepergian Kluivert dipicu oleh kegagalan signifikan Skuad Garuda dalam mencapai target lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Sorotan tajam tertuju pada kursi pelatih kepala yang panas, mencari figur kompeten untuk membangun kembali kekuatan tim nasional.
Muncul satu nama kuat yang secara terbuka didukung oleh legenda klub Liga 1, yaitu Bojan Hodak.
Lord Atep Rizal, mantan gelandang andalan Persib Bandung, memberikan usulan tegas agar Hodak dipertimbangkan.
Dukungan Atep kepada arsitek Maung Bandung itu didasari oleh rekam jejak kepelatihan yang terbukti berkualitas di Indonesia.
Hodak tercatat telah mempersembahkan dua gelar juara Liga Indonesia secara beruntun bagi Persib, menunjukkan kapasitasnya sebagai juara.
Atep menilai pengalaman serta kemampuan Hodak dalam membesarkan tim sudah sangat teruji dan ideal untuk level internasional.
Mantan pemain yang baru pensiun dari sepak bola profesional dua tahun silam ini juga mencermati skema permainan yang diterapkan Hodak.
Baca Juga: Alasan Bojan Hodak Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Rekomendasi Legenda Persib Bandung
Gaya bermain yang diusung oleh Hodak dinilai cocok dan berpotensi besar untuk diterapkan pada Timnas Indonesia.
Bojan Hodak adalah sosok pelatih profesional berkebangsaan Kroasia yang lahir pada 4 Mei 1971 di Zagreb, RFS Yugoslavia.
Sosok yang kini memimpin Persib Bandung ini semasa bermain berposisi sebagai seorang bek tengah yang tangguh.
Riwayat juniornya dihabiskan bersama klub lokal NK Trnje dari tahun 1984 hingga 1990.
Hodak dilahirkan di tengah keluarga yang memiliki tradisi militer sangat kental, dengan ayah dan saudara laki-lakinya sama-sama perwira militer.
Masa kecil Hodak dihabiskan dengan memainkan dua olahraga utama, yaitu bola basket dan sepak bola.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Sumatra Barat Dihantam Bencana, Operator Super League Minta Semen Padang vs Persija Tetap Digelar
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Usai FIFA Hukum Malaysia Kalah WO di 3 Pertandingan
-
Strategi Pelatih Timnas Putri Indonesia Rebut Perunggu Lawan Thailand di SEA Games 2025 Hari Ini
-
4 Kriteria Wajib Pelatih Baru Timnas Indonesia Dibongkar PSSI
-
Saat Indra Sjafri Out, Ordal PSSI Singgung STY dan Masa Depan Nova Arianto
-
Audio Kesaksian Laporta Terungkap: Barcelona Akui Bayar Negreira Rp143 M
-
Publik Vietnam Kasihan Timnas Indonesia U-22 di Masa 'Restart' Usai Indra Sjafri Out
-
Skandal Negreira Memanas, Florentino Perez Berbalik Arah dan Serang Barcelona
-
FIFA Resmi Hukum Timnas Malaysia Kalah WO di 3 Laga Akibat Skandal Naturalisasi
-
14 Tahun Berseteru, John Terry Tutup Pintu Damai dengan Rio Ferdinand