Bola / Bola Indonesia
Kamis, 30 Oktober 2025 | 18:52 WIB
Sehebat Apa Oscar Garcia? Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Pernah Dibuat Malu oleh Sandy Walsh [Tangkap layar X]
Baca 10 detik
  • Oscar Garcia merupakan pelatih berpengalaman asal Spanyol dengan latar belakang kuat dari akademi La Masia
  • Meski memiliki prestasi gemilang bersama Red Bull Salzburg dengan dua gelar ganda Austria
  • Oscar dikenal sebagai pelatih dengan gaya bermain menyerang, berbasis penguasaan bola, dan fokus pada pengembangan pemain muda

Suara.com - Pelatih 52 tahun asal Spanyol, Oscar Garcia dirumorkan jadi salah satu pelatih yang ditawari seorang agen untuk gantikan posisi Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.

Pelatih bernama lengkap Oscar Garcia Junyent ini memang tak sepopuler Pep Guardiola, Lusi Enrique bahkan Kluivert, meski mereka semua ialah eks pemain Barcelona.

Lahir di Sabadell, Catalonia, pada 26 April 1973, Oscar adalah produk asli akademi La Masia yang sempat memperkuat tim utama Barcelona sebelum menapaki karier panjang di dunia kepelatihan.

Usai gantung sepatu, Oscar mulai melatih pada 2009 ketika bergabung dengan staf tim nasional Catalonia di bawah asuhan legenda Barcelona, Johan Cruyff.

Empat tahun kemudian, ia mendapat kesempatan pertama sebagai pelatih kepala di Maccabi Tel Aviv, klub raksasa Israel yang saat itu dikelola Jordi Cruyff.

Dalam musim debutnya (2012–13), Oscar sukses membawa Maccabi menjuarai Liga Israel untuk pertama kalinya dalam satu dekade. Prestasi itu langsung membuat namanya melambung di kancah Eropa.

Pelatih Celta Vigo Oscar Garcia memberikan instruksi kepada pemainnya. MIGUEL RIOPA / AFP

Oscar tercatat sempat melatih di klub Belgia, Oud-Heverlee Leuven. Bagi penggawa Timnas Indonesia, Sandy Walsh tentu tak asing dengan pelatih satu ini.

Saat masih membela KV Mechelen, Sandy Walsh beberapa kali harus berhadapan dengan anak asuh Oscar di Oud-Heverlee Leuven.

Selama berkarier di Liga Belgia, Oscar mencatatkan hasil yang biasa-biasa saja.

Baca Juga: Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara

Dari 44 pertandingan, Oscar membawa anak asuhnya 13 kali menang, 15 kali imbang dan 16 kali kalah, termasuk kekalahan 0-5 dari Sandy Walsh dkk di KV Mechelen pada 5 Oktober 2024.

Puncak suksesnya datang di Austria, ketika ia menukangi Red Bull Salzburg (2015–2017).

Di bawah asuhannya, Salzburg tampil dominan, menjuarai Bundesliga Austria dan Piala Austria secara beruntun dua musim berturut-turut.

Setelah sukses di Austria, Óscar sempat melatih sejumlah klub ternama seperti Saint Etienne di Prancis, Olympiacos di Yunani, serta Celta Vigo di Spanyol.

Di Celta, ia berhasil menyelamatkan klub dari degradasi pada musim 2019–2020.

Pada akhir 2024, ia diumumkan sebagai pelatih baru Guadalajara (Chivas) di Liga MX Meksiko.

Load More