- Patrick Kluivert resmi dipecat setelah Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
- Sejumlah staf Belanda hengkang, namun empat figur penting tetap bertahan.
- Mereka akan berperan dalam menentukan pelatih dan arah baru Timnas Indonesia.
Suara.com - Petualangan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia resmi berakhir. Pelatih asal Belanda itu harus angkat kaki setelah gagal membawa skuad Garuda melangkah ke Piala Dunia 2026.
Kekalahan 0-1 dari Irak di laga terakhir Grup B menjadi akhir dari masa jabatannya yang singkat.
Langkah pemecatan itu diumumkan segera setelah Indonesia menutup perjalanan di kualifikasi tanpa satu pun poin — termasuk hasil 2-3 melawan Arab Saudi dan 0-1 dari Irak di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.
Gol tunggal Zidane Iqbal di partai terakhir menjadi pukulan telak yang menyingkirkan Garuda dari jalur menuju turnamen terbesar dunia.
Keputusan tersebut diikuti efek domino: jajaran pelatih asal Belanda yang bekerja bersama Kluivert juga ikut dilepas.
Asisten pelatih Alex Pastoor dan Denny Landzaat, pelatih tim U-23 Gerald Vanenburg, serta manajer tim U-20 Frank van Kempen semuanya diberhentikan.
Hasilnya, struktur kepelatihan Timnas Indonesia kini benar-benar dirombak besar-besaran.
Namun di balik gelombang kepergian itu, masih ada sejumlah sosok Belanda yang tetap memegang peranan penting dalam tubuh Timnas Indonesia.
Mengutip laporan Voetbalprimeur, empat nama dipastikan tetap bertugas: Jordy Cruijff (penasihat tim), Alexander Zwiers (direktur teknik), Simon Tahamata (direktur pencari bakat), dan Regi Blinker (pengembang tim).
Baca Juga: Ole Romeny Balas Keraguan: Tak Semua Percaya Saya Bisa Kembali ke Timnas Indonesia
Menurut media Belanda, Football Transfer, keempatnya menjadi figur sentral yang diyakini akan memengaruhi arah baru Timnas Indonesia pasca-Kluivert.
Mereka membawa kesinambungan dari program sepak bola modern yang sebelumnya dibangun dan akan berperan besar dalam menentukan siapa pelatih baru Garuda.
Selama masa kepemimpinan Kluivert, Indonesia memang banyak kedatangan pemain berdarah Belanda yang memperkuat tim nasional.
Nama-nama seperti Calvin Verdonk, Joey Pelupessy, Kevin Diks, Maarten Paes, Miliano Jonathans, Ole Romeny, Thom Haye, hingga Mauro Zijlstra sempat meramaikan daftar skuad Garuda.
Kini, nasib dan arah pengembangan tim akan sangat bergantung pada tangan para pejabat teknis asal Belanda yang tersisa.
"Masa depan tim nasional Indonesia kini akan bergantung terutama pada orang-orang Belanda yang tersisa di staf pelatih," tulis Football Transfer.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-11 Besok: Persija Main!
-
Calvin Verdonk: Timnas Indonesia Belum Cukup Berusaha
-
2 Kelebihan Bojan Hodak Jika Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Bojan Hodak: Eliano Reijnders Pemain Top, Jeje Omong Kosong
-
Andre Rosiade: CLBK itu Biasa, Kasih Target ke Shin Tae-yong
-
Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia, Nama Carlo Ancelotti Disinggung
-
Jurgen Klopp Diminta Latih Timnas Indonesia, STY Out
-
Chelsea Menang 4-3, Enzo Maresca Semprot Liam Delap: Memalukan!
-
Bojan Hodak Skakmat Jeje: Ngomong Bola untuk Ahli, Bukan Penerjemah
-
Ole Romeny Balas Keraguan: Tak Semua Percaya Saya Bisa Kembali ke Timnas Indonesia