- Sebuah rekor baru yang belum pernah dicapai tim mana pun di Eropa.
- Pertandingan di markas Koln sempat berjalan ketat di babak pertama, namun Bayern tampil dominan seperti biasa.
- Di bawah asuhan Vincent Kompany, Die Roten menunjukkan permainan efisien dan mematikan di depan gawang.
Suara.com - Bayern Munich kembali menorehkan sejarah baru di sepak bola Eropa.
Klub raksasa Jerman itu resmi mencatat 14 kemenangan beruntun di semua kompetisi pada awal musim 2025/26, sebuah rekor baru yang belum pernah dicapai tim mana pun di Eropa.
Rekor tersebut dipastikan setelah Bayern menang 4-1 atas FC Köln pada babak kedua DFB-Pokal, Kamis (30/10) dini hari WIB.
Kemenangan ini membuat Bayern melampaui catatan legendaris AC Milan musim 1992/93, yang kala itu membukukan 13 kemenangan beruntun di awal musim.
Pertandingan di markas Koln sempat berjalan ketat di babak pertama, namun Bayern tampil dominan seperti biasa.
Di bawah asuhan Vincent Kompany, Die Roten menunjukkan permainan efisien dan mematikan di depan gawang.
Hasil 4-1 ini tak hanya memperpanjang tren positif mereka, tapi juga menegaskan superioritas Bayern di semua kompetisi — Bundesliga, Liga Champions, dan DFB-Pokal.
“Luar biasa. Tim ini punya karakter yang kuat dan haus kemenangan,” ujar Kompany seusai laga, seperti dikutip FC Bayern TV.
Penyerang andalan Bayern, Harry Kane, kembali mencuri perhatian.
Baca Juga: Kevin Diks Tak Jadi Algojo Penalti, Keputusan Pelatih Monchengladbach Dikritik
Striker asal Inggris itu kini telah mencetak 22 gol di semua ajang musim ini, padahal musim baru berjalan kurang dari tiga bulan.
Performanya menjadi salah satu faktor utama di balik rekor impresif klub Bavaria ini.
Kane kini menjadi kandidat kuat untuk merebut Sepatu Emas Eropa, sekaligus menegaskan dirinya sebagai salah satu pemain paling produktif di dunia saat ini.
Rekor 14 kemenangan beruntun ini juga menjadi bukti keberhasilan Vincent Kompany membawa semangat baru ke Allianz Arena.
Sejak datang menggantikan Thomas Tuchel di awal musim, mantan pelatih Burnley itu berhasil menghidupkan kembali gaya menyerang klasik Bayern, dipadukan dengan pressing cepat dan kedisiplinan taktik tinggi.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Gagal di SEA Games 2025 Karena Timnas Indonesia U-22 Tak Akur? Ini Kata Indra Sjafri
-
PSSI Wajib Dengar! Senior Shin Tae-yong Bongkar Kelemahan Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Inter Kembali ke Puncak Serie A, Zielinski Ingatkan: Jalan Juara Masih Panjang
-
FIFA Cuek Bebek Soal Pride Match, Iran dan Mesir Bakal Boikot Piala Dunia 2026?
-
Tak Kapok Sanksi FIFA, Malaysia Segera Naturalisasi Striker Argentina
-
Pep Guardiola Pilih Kasih? Kritik Foden, Puji Habis-habisan Haaland dan Cherki
-
Putra Mahkota Arab Saudi Siapkan Tawaran Fantastis Rp195 T Akuisisi Raksasa Eropa
-
Cetak Gol Saat Manchester City Menang 3-0, Phil Foden Kena Semprot Pep Guardiola
-
Duel Keturunan Indonesia di Bundesliga: Jenson Seelt Menang, Rekor Kevin Diks Patah
-
Manchester United vs Bournemouth, Ruben Amorim: Kami Hadapi Tim dan Pemain Istimewa