Bola / Liga Italia
Minggu, 02 November 2025 | 13:34 WIB
Kata-kata Emil Audero usai Cremonese mengalahkan klub Jay Idzes, Sassuolo. (Instagram Emil Audero)
Baca 10 detik
  • Emil Audero nyaris kembali ke Juventus, tapi batal karena Mattia Perin bertahan
  • Cremonese jadi pilihan tepat bagi Audero untuk bangkit
  • Audero menunjukkan kedewasaan dalam bersikap dan memilih karier

Suara.com - Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, mengungkapkan bahwa dirinya nyaris kembali ke Juventus pada bursa transfer musim panas lalu.

Namun, rencana itu batal karena kiper cadangan Juve, Mattia Perin, akhirnya memutuskan untuk tetap bertahan di Turin.

Dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, Audero mengaku bahwa kemungkinan untuk kembali ke klub masa kecilnya memang sempat terbuka, meski tidak sampai pada tahap konkret.

“Ya, ada peluang kecil di bulan Juli. Semuanya tergantung pada kepergian Perin. Kalau dia jadi pindah, saya bisa saja kembali ke Juventus. Tapi pada akhirnya itu tidak terjadi,” ujar Audero.

Audero sendiri merupakan jebolan akademi Juventus, yang menghabiskan sembilan tahun di klub tersebut sejak 2008 hingga 2017.

Cremonese Ditekuk Juventus, Emil Audero Kebobolan Dua Gol, Davide Nicola Bangga [Instagram Emil Audero]

Ia hanya mencatat satu penampilan di tim utama saat melawan Bologna sebelum final Liga Champions 2017 di Cardiff. Namun pengalaman itu, menurutnya, menjadi bekal berharga dalam perjalanan kariernya.

“Saya menjalani masa luar biasa di Juventus, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Banyak pelajaran hidup yang saya bawa dari sana,” katanya.

Kini bersama Cremonese, kiper berusia 28 tahun itu menikmati peran barunya sebagai sosok utama di bawah mistar.

Ia baru saja pulih dari cedera dan langsung membawa timnya menang atas Genoa, hasil yang menjadi dorongan moral besar jelang laga melawan Juventus.

Baca Juga: Jadi Kunci Permainan Timnas Indonesia U-17, Ini Kelebihan Evandra Florasta Menurut FIFA

“Kemenangan atas Genoa terasa istimewa karena kami sudah lama tidak merasakannya. Itu cara terbaik untuk menyambut laga besar berikutnya,” tutur Audero.

Mengenai pernyataan mantan pelatih Juventus, Igor Tudor, yang sempat membuat heboh karena menyinggung posisi klasemen tim, Audero menanggapinya dengan santai.

“Kami semua mendengarnya, tapi tidak terlalu memikirkannya. Itu hanya opini pribadi. Laga melawan Juventus selalu punya motivasi tersendiri tanpa perlu tambahan kata-kata dari luar,” ujarnya.

Audero menegaskan bahwa pilihannya bergabung ke Cremonese adalah keputusan yang tepat, karena ia ingin kembali tampil reguler di Serie A dan membantu klub mencapai stabilitas.

“Cremonese menunjukkan visi yang jelas dan pelatih Davide Nicola benar-benar menginginkan saya. Saya ingin kembali menjadi pemain utama, jadi ambisi kami sejalan,” jelasnya.

Kontributor: Adam Ali

Load More