Sean Dyche Murka! Tuding Gol Manchester United Tidak Sah

Suara.com - Pelatih Nottingham Forest, Sean Dyche, meluapkan kemarahannya terhadap sistem Video Assistant Referee (VAR) setelah timnya dirugikan dalam hasil imbang 2-2 melawan Manchester United di City Ground.

Kontroversi muncul pada gol pembuka Manchester United yang dicetak Casemiro.

Gol tersebut berawal dari situasi sepak pojok yang seharusnya tidak diberikan, setelah Nicolo Savona dianggap gagal menjaga bola tetap di dalam permainan.

Tayangan ulang menunjukkan bahwa bola masih berada di atas garis, namun VAR tidak melakukan intervensi untuk membatalkan keputusan wasit.

Dyche pun menilai kesalahan itu tidak seharusnya terjadi di era sepak bola modern yang telah dilengkapi teknologi canggih.

“Ini harus diubah. Anda tidak perlu tiga menit untuk melihat momen seperti itu. Itu keputusan sederhana,” tegas Dyche dikutip dari Daily Mail.

“Minggu lalu kami juga dirugikan dengan keputusan serupa. Semua orang ingin keputusan yang benar, para pemain, pelatih, dan suporter. Tapi dua pekan berturut-turut kami harus bicara soal wasit, bukan performa tim. Itu sangat membuat frustrasi.”

Pelatih asal Inggris itu menilai VAR seharusnya bisa mengambil keputusan cepat hanya dalam hitungan detik untuk memastikan keadilan di lapangan.

“Seseorang di ruang VAR seharusnya bisa langsung berkata ‘itu masih dalam permainan’, selesai dalam lima detik,” ujarnya.

Baca Juga: Mohamed Salah Catat Gol ke-250 Manfaatkan Blunder Kiper Incaran Man United

“Tapi nyatanya, keputusan dibiarkan salah, dan kami kebobolan gol yang seharusnya tidak terjadi. Ini sudah terlalu sering dan tidak bisa dibiarkan.”

Meski Nottingham Forest sempat bangkit dan membalikkan keadaan lewat dua gol cepat di babak kedua, Manchester United akhirnya menyamakan skor melalui tembakan spektakuler Amad Diallo di menit-menit akhir pertandingan.

Dyche menegaskan bahwa kesalahan wasit dan lemahnya intervensi VAR telah memengaruhi jalannya laga, terutama bagi tim-tim yang sedang berjuang di papan bawah.

“Dengan semua teknologi yang ada, keputusan seperti itu tidak boleh luput. Untuk klub seperti kami, satu momen bisa sangat menentukan. Dan ketika keputusan seperti ini salah, dampaknya besar,” tutupnya.

Kontributor: M.Faqih