Bola / Bola Indonesia
Senin, 03 November 2025 | 11:38 WIB
Wasit asal Dominika, Adonis Carrasco (dua dari kiri). (Instagram/@adonis_carrasco_referee)
Baca 10 detik
  • Timnas Indonesia U-17 akan melawan Zambia pada laga perdana Grup H Piala Dunia U-17 2025 di Aspire Zone, Qatar, Selasa (3/11/2025).

  • Laga dipimpin wasit asal Dominika, Adonis Carrasco, yang dikenal tegas dengan catatan banyak kartu.

  • Pelatih Nova Arianto meminta pemain fokus pada Zambia dan menekankan pentingnya kemenangan perdana untuk membangun kepercayaan diri tim.

Suara.com - Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi tim kuda hitam Zambia di laga perdana grup H Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

Pertandingan Timnas Indonesia U-17 vs Zambia akan berlangsung di Aspire Zone (pitch 7), Al Rayyan, Selasa (3/11) waktu setempat.

Pertandingan Timnas Indonesia U-17 vs Zambia akan dipimpin oleh wasit asal Dominika, Adonis Carrasco.

Adonis Carrasco sudah menjadi wasit FIFA sejak 2023. Wasit berusia 32 tahun ini memiliki catatan cukup ngeri sebagai seorang pengadil.

Dikutip dari Transfermarkt, Carrasco tercatat telah mengeluarkan 21 kartu kuning dan 1 kartu merah dari 5 pertandingan yang ia pimpin di Liga Dominika.

Bahkan saat memimpin 1 pertandingan di ajang CONCACAF Central American Cup, Adonis mengeluarkan 6 kartu kuning.

Adonis Carrasco termasuk wasit yang cukup disegani di Dominika. Ia pada 2022 lalu dinobatkan sebagai wasit terbaik di negara itu.

Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto menegaskan bahwa anak asuhnya saat ini fokus menghadapi Zambia, sebelum nantinya menghadapi Brasil di laga kedua.

“Semua lawan di grup ini memiliki kualitas yang baik. Saya ingin pemain fokus dulu pada satu pertandingan, yaitu melawan Zambia. Laga ini akan menjadi kunci langkah kami selanjutnya,” kata Nova dalam konferensi pers virtual, Minggu (2/11) dilansir dari Jornal Em Destaque

Baca Juga: Qatar Punya Rekam Jejak Manis, Timnas Indonesia U-17 Diharapkan Lanjutkan Tren Positif

Nova mengingatkan para pemain untuk memanfaatkan pengalaman dari babak kualifikasi dan Piala Asia U-17 sebelumnya sebagai pelajaran berharga.

Ia mencontohkan, kemenangan pada laga pertama selalu memberi dorongan besar bagi kepercayaan diri tim.

“Dalam kualifikasi, kemenangan pertama atas Kuwait menjadi modal penting untuk lolos ke Piala Asia. Begitu juga saat kami menang atas Korea Selatan di laga pertama Piala Asia, semangat tim meningkat pesat. Saya berharap hal serupa terjadi melawan Zambia,” ujarnya.

Kontributor: Adam Ali

Load More