-
Sassuolo kalah mengejutkan 1-2 dari juru kunci Genoa di kandang sendiri.
-
Bek Timnas Indonesia Jay Idzes dapat rating rendah karena dinilai kurang sigap.
-
Fabio Grosso marah besar soroti kesalahan individual dan kurangnya fokus timnya.
Suara.com - Kekalahan menyakitkan harus ditelan Sassuolo di kandang sendiri saat menjamu Genoa dalam lanjutan kompetisi Serie A musim 2025/2026.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Mapei pada hari Selasa (4/11/2025) berakhir dengan kejutan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu, Genoa, yang berstatus sebagai juru kunci klasemen.
Hasil minor ini semakin memperpanjang tren performa negatif yang dialami oleh skuad Sassuolo sepanjang musim berjalan.
Meskipun datang dari dasar klasemen, tim berjuluk Il Grifone tersebut tampil dengan lebih berani dan menunjukkan efisiensi yang luar biasa di depan gawang.
Dua gol penentu kemenangan Genoa berhasil dicatatkan oleh Ruslan Malinovskyi pada menit ke-18 dan disusul oleh gol dramatis Leo Skiri di menit-menit akhir pertandingan (90+3’).
Satu-satunya gol balasan dari pihak Sassuolo tercipta melalui aksi bintang mereka, Domenico Berardi, tepat setelah jeda paruh waktu di menit ke-47.
Sayangnya, gol tunggal Berardi tidak cukup untuk menghindarkan I Neroverdi dari kekalahan memalukan di hadapan para pendukungnya sendiri.
Pemain bertahan Tim Nasional Indonesia, Jay Idzes, dipercaya tampil sejak menit pertama dalam duel pekan ini.
Namun, penampilan Idzes dalam laga tersebut mendapat kritik keras dan penilaian rendah dari berbagai media olahraga di Italia.
Baca Juga: Nilai Jay Idzes Usai Sassuolo Jadi Pecundang
Media setempat menyoroti ketidaksiapan dan kurangnya kecekatan Idzes dalam mengantisipasi beberapa situasi krusial di area pertahanan.
Usai wasit meniup peluit panjang, Pelatih Sassuolo, Fabio Grosso, tidak ragu-ragu untuk meluapkan rasa kecewanya yang mendalam.
Grosso secara khusus menyoroti adanya rentetan kesalahan individual yang dilakukan oleh para pemainnya di barisan pertahanan.
Ia menekankan bahwa timnya bermain dengan sangat ceroboh dan kehilangan konsentrasi pada momen-momen yang paling menentukan.
Pelatih berkebangsaan Italia berusia 47 tahun itu memberikan pernyataan tegas mengenai sikap dan fokus timnya.
“Jika Anda tidak tampil maksimal di liga seperti ini, Anda akan kehilangan poin,” ujar Grosso dengan nada keras yang dikutip dari laman resmi klub.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Dirumorkan ke Timnas Indonesia, Roberto Donadoni Resmi Gabung Klub Italia
-
Timnas Indonesia Satu Grup dengan Irak dan Korea Selatan di Piala Asia Futsal 2026
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia dari 4 Negara, Mungkinkah Mereka?
-
Rating Liverpool Usai Bungkam Real Madrid di Anfield: 3 Pemain Dapat Nilai Tertinggi
-
Di Balik Kekecewaan Lawan Zambia, Mathew Baker Justru Terpukau Oleh Hal Ini
-
Kronologi Pelatih FK Radnicki, Mladen Zizovic Wafat di Tengah Pertandingan
-
Anak Ajaib Arsenal, Max Dowman Pecahkan Rekor Liga Champions
-
Takut Bukan Pilihan! Gelandang Timnas Indonesia U-17 Tak Gentar Hadapi Brasil
-
Bocoran Asal Negara Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Baru
-
Media Zambia Bangga Negaranya Bisa Hancurkan Timnas Indonesia U-17