Bola / Bola Dunia
Rabu, 05 November 2025 | 13:00 WIB
Real Madrid tumbang 0-1 dari Liverpool dalam laga Liga Champions di Anfield, Selasa (4/11/2025) malam waktu setempat. [Realmadrid.com]
Baca 10 detik
  • Performa lini depan Madrid yang tampil tumpul, terutama Vinicius Jr dan Kylian Mbappe yang gagal mencatat satu pun tembakan tepat sasaran.
  • Vinicius Jr kehilangan naluri menyerangnya dan terlalu banyak bermain aman melawan bek muda Liverpool, Conor Bradley.
  • Ia menyoroti keputusan Vinicius yang kerap mengembalikan bola ke bek kiri alih-alih mencoba duel satu lawan satu.

Suara.com - Legenda sepak bola Prancis, Thierry Henry, melontarkan kritik tajam kepada Vinicius Jr usai Real Madrid tumbang 0-1 dari Liverpool dalam laga Liga Champions di Anfield, Selasa (4/11/2025) malam waktu setempat.

Gol tunggal Alexis Mac Allister di menit ke-61 memastikan kemenangan bagi pasukan Arne Slot, sekaligus memberikan kekalahan pertama bagi Real Madrid di Liga Champions musim ini.

Performa lini depan Madrid yang tampil tumpul, terutama Vinicius Jr dan Kylian Mbappe yang gagal mencatat satu pun tembakan tepat sasaran.

Menurut Henry, cara bermain Madrid yang dianggap terlalu kaku dan mudah ditebak.

Ia menilai Vinicius Jr kehilangan naluri menyerangnya dan terlalu banyak bermain aman melawan bek muda Liverpool, Conor Bradley.

“Saya tidak mengerti. Sepak bola itu soal membaca situasi. Kalau ada ruang, serang! Jangan terlalu manis dengan bola,” ujar Henry tegas.

“Vinicius punya momen bagus di lima menit pertama, tapi kemudian dia berhenti menekan Bradley. Mengapa membiarkannya bernapas? Buat dia mendapat kartu kuning, lalu kendalikan permainan. Tapi itu tidak terjadi.”

Menurut Henry, permainan Madrid terlihat terlalu diatur seperti naskah film.

Ia menyoroti keputusan Vinicius yang kerap mengembalikan bola ke bek kiri alih-alih mencoba duel satu lawan satu.

Baca Juga: Keyakinan Luis Enrique Hentikan Rekor Bayern Muenchen di Paris!

“Kadang pemain ingin terlihat rapi padahal tidak perlu. Saat dia memutar bola ke belakang, situasinya berubah dari satu lawan satu menjadi satu lawan tiga. Itu kesalahan besar,” lanjut mantan Arsenal dan Barcelona itu.

Senada dengan Henry, mantan pemain Real Madrid Gareth Bale juga menilai lini depan Los Blancos kehilangan “sentuhan magis” mereka.

“Kami tidak melihat Mbappé dan Vinicius menunjukkan kreativitas mereka di sepertiga akhir. Terlalu banyak berpikir, terlalu banyak operan,” kata Bale.

“Mereka pemain tercepat di lapangan, tapi tidak memanfaatkannya. Mungkin karena tidak ada penyerang murni di kotak penalti, mereka jadi ragu untuk menekan.”

Kontributor: M.Faqih

Load More