- Performa lini depan Madrid yang tampil tumpul, terutama Vinicius Jr dan Kylian Mbappe yang gagal mencatat satu pun tembakan tepat sasaran.
- Vinicius Jr kehilangan naluri menyerangnya dan terlalu banyak bermain aman melawan bek muda Liverpool, Conor Bradley.
- Ia menyoroti keputusan Vinicius yang kerap mengembalikan bola ke bek kiri alih-alih mencoba duel satu lawan satu.
Suara.com - Legenda sepak bola Prancis, Thierry Henry, melontarkan kritik tajam kepada Vinicius Jr usai Real Madrid tumbang 0-1 dari Liverpool dalam laga Liga Champions di Anfield, Selasa (4/11/2025) malam waktu setempat.
Gol tunggal Alexis Mac Allister di menit ke-61 memastikan kemenangan bagi pasukan Arne Slot, sekaligus memberikan kekalahan pertama bagi Real Madrid di Liga Champions musim ini.
Performa lini depan Madrid yang tampil tumpul, terutama Vinicius Jr dan Kylian Mbappe yang gagal mencatat satu pun tembakan tepat sasaran.
Menurut Henry, cara bermain Madrid yang dianggap terlalu kaku dan mudah ditebak.
Ia menilai Vinicius Jr kehilangan naluri menyerangnya dan terlalu banyak bermain aman melawan bek muda Liverpool, Conor Bradley.
“Saya tidak mengerti. Sepak bola itu soal membaca situasi. Kalau ada ruang, serang! Jangan terlalu manis dengan bola,” ujar Henry tegas.
“Vinicius punya momen bagus di lima menit pertama, tapi kemudian dia berhenti menekan Bradley. Mengapa membiarkannya bernapas? Buat dia mendapat kartu kuning, lalu kendalikan permainan. Tapi itu tidak terjadi.”
Menurut Henry, permainan Madrid terlihat terlalu diatur seperti naskah film.
Ia menyoroti keputusan Vinicius yang kerap mengembalikan bola ke bek kiri alih-alih mencoba duel satu lawan satu.
Baca Juga: Keyakinan Luis Enrique Hentikan Rekor Bayern Muenchen di Paris!
“Kadang pemain ingin terlihat rapi padahal tidak perlu. Saat dia memutar bola ke belakang, situasinya berubah dari satu lawan satu menjadi satu lawan tiga. Itu kesalahan besar,” lanjut mantan Arsenal dan Barcelona itu.
Senada dengan Henry, mantan pemain Real Madrid Gareth Bale juga menilai lini depan Los Blancos kehilangan “sentuhan magis” mereka.
“Kami tidak melihat Mbappé dan Vinicius menunjukkan kreativitas mereka di sepertiga akhir. Terlalu banyak berpikir, terlalu banyak operan,” kata Bale.
“Mereka pemain tercepat di lapangan, tapi tidak memanfaatkannya. Mungkin karena tidak ada penyerang murni di kotak penalti, mereka jadi ragu untuk menekan.”
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna