-
Indonesia U-17 kalah 1-3 dari Zambia di laga perdana Piala Dunia U-17 2025.
-
Sempat unggul, Garuda Asia kebobolan tiga gol cepat karena kurang fokus.
-
Indonesia satu-satunya tim Asia yang kalah telak, wajib segera bangkit di laga sisa.
Timnas Jepang U-17 membuktikan dominasinya dengan mengalahkan Maroko 2-0.
Korea Selatan juga sukses mencuri perhatian setelah menundukkan Meksiko dengan skor tipis 2-1 dalam laga pembuka mereka.
Kemenangan terbesar dicatatkan oleh Korea Utara yang tampil luar biasa dengan melumat habis El Salvador 5-0.
Sementara itu, Uni Emirat Arab berhasil mengamankan satu poin berharga setelah menahan imbang Kosta Rika 1-1.
Satu-satunya kekalahan wakil Asia selain Indonesia U-17 adalah Qatar, yang harus mengakui keunggulan Italia dengan skor tipis 0-1.
Dengan kekalahan 1-3 dari Zambia, Indonesia menjadi tim Asia dengan selisih gol minus dua, menjadikan catatan ini sebagai rapor terburuk.
Performa yang ditunjukkan oleh tim-tim Asia lain menunjukkan betapa ketatnya persaingan di level global ini.
Ini merupakan sebuah pengingat bahwa Timnas Indonesia U-17 harus segera menemukan solusi untuk masalah fokus dan transisi permainan.
Masih tersisa tiga tim wakil Asia lain yang belum memulai perjuangan di laga perdana, yaitu Tajikistan, Uzbekistan, dan Arab Saudi.
Baca Juga: Timnas Indonesia Takluk 1-3 dari Zambia di Laga Perdana Piala Dunia U-17 2025
Uzbekistan U-17, yang datang dengan status sebagai juara Piala Asia U-17 2025, diprediksi kuat mampu mengamankan kemenangan saat berhadapan dengan Paraguay.
Arab Saudi dan Tajikistan juga diharapkan dapat menambah daftar hasil positif untuk keseluruhan kontingen Asia di turnamen ini.
Namun, hingga saat ini, fakta bahwa Indonesia menjadi tim yang paling telak kalah di laga pembuka merupakan sebuah "peringatan keras bagi Garuda Asia untuk segera bangkit di pertandingan berikutnya."
Kutipan ini menekankan urgensi perbaikan performa dan mentalitas tim di pertandingan sisa Grup H yang akan semakin sulit.
Perjuangan untuk lolos ke fase gugur masih terbuka, namun Garuda Asia wajib tampil jauh lebih baik, terutama dalam menjaga konsentrasi hingga peluit panjang berbunyi.
Dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia diharapkan dapat memacu semangat juang para pemain muda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Thiago Silva Gabung Porto, Jalan Jay Idzes ke AC Milan Semakin Mulus?
-
Aksi Striker Timnas Indonesia di Liga Malaysia, Ramadhan Sananta Bikin Gol Solo Run
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
-
Paul Munster: Pemain Kunci Persib Bandung? Semua