- Sejak tiba di Old Trafford dari Bologna dengan nilai transfer £36,5 juta, Zirkzee mengalami kesulitan menembus skuad utama.
- Hingga kini, ia belum pernah menjadi starter di Premier League musim ini, hanya bermain selama 82 menit melalui empat kali masuk sebagai pemain pengganti.
- Zirkzee kalah saing dengan Benjamin Sesko, Bryan Mbeumo, dan Matheus Cunha dalam urutan pilihan lini depan.
Suara.com - Legenda sepak bola Belanda, Ruud Gullit, menilai bahwa keputusan Joshua Zirkzee bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2024 adalah keputusan salah.
Gullit menyarankan penyerang berusia 24 tahun itu untuk kembali ke Italia pada bursa transfer Januari mendatang agar mendapatkan waktu bermain yang lebih reguler.
Sejak tiba di Old Trafford dari Bologna dengan nilai transfer £36,5 juta, Zirkzee mengalami kesulitan menembus skuad utama.
Hingga kini, ia belum pernah menjadi starter di Premier League musim ini, hanya bermain selama 82 menit melalui empat kali masuk sebagai pemain pengganti.
Di bawah asuhan manajer Ruben Amorim, Zirkzee kalah saing dengan Benjamin Sesko, Bryan Mbeumo, dan Matheus Cunha dalam urutan pilihan lini depan.
Kondisi ini membuat penyerang muda asal Belanda itu mulai mempertimbangkan opsi lain, termasuk kemungkinan pindah dengan status pinjaman pada Januari mendatang.
Beberapa contoh pemain yang meninggalkan United dan sukses kembali menemukan performa terbaiknya di Italia menjadi inspirasi bagi Zirkzee.
Scott McTominay menjadi sorotan saat bersinar bersama Napoli, sedangkan Rasmus Hojlund juga menunjukkan awal yang menjanjikan.
Menurut laporan, AS Roma muncul sebagai salah satu destinasi potensial bagi Zirkzee untuk kembali ke Italia.
Baca Juga: Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
Penyerang yang sebelumnya membela Bayern Munich itu ingin bermain secara reguler agar tetap menjadi bagian dari timnas Belanda untuk Piala Dunia musim panas mendatang.
“Menurut pandangan saya, dia seharusnya tetap di Italia karena dia benar-benar berkembang di sana,” ujar Gullit kepada Metro.uk
“Dia tampil sangat baik bersama Bologna, dan saya berharap dia bisa pergi ke Milan. Saya pikir begitu dia pindah ke Manchester United, itu adalah keputusan yang salah,"
"Banyak pemain yang mengalami hal serupa, meninggalkan United dan bermain di klub lain, mereka justru tampil gemilang di seluruh Eropa.”
“Kembali ke Italia dengan status pinjaman adalah solusi terbaik. Yang penting dia bermain sepak bola. Dia pemain yang bagus,"
"Tapi saat ini, situasinya sulit di Manchester United. Saya berharap Manchester United terus menemukan performa terbaiknya karena tim yang bagus di United baik untuk Premier League juga.” jelas Gullit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Dudu Patetuci Ogah Remehkan Timnas Indonesia U-17 Tapi Mau Brasil Pesta Gol Lagi
-
Ademola Lookman Hampir Adu Jotos dengan Ivan Juric, CEO Atalanta Sampai Turun Tangan
-
Ternyata Bukan Indonesia, Ini Negara Asia dengan Kekalahan Paling Telak di Piala Dunia U-17 2025
-
Meski Berat, Timnas Indonesia U-17Masih Bisa Lolos ke Babak 32 Besar, Caranya Gimana?
-
Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen di Puncak, Manchester City Salip PSG
-
Statistik Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Siapa Paling Gacor?
-
Timnas Indonesia U-17 Lawan Brasil: Adu Taktik Dudu Patetuci vs Nova Arianto
-
Korsel dan Irak Bakal Jadi Lawan Berat Indonesia di Fase Grup Piala Asia Futsal 2026
-
Waspadai Selangor FC, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya
-
Timnas Indonesia U-17 Wajib Waspada, Brasil Punya 3 Wonderkid Mengerikan di Piala Dunia U-17 2025