-
Timnas Indonesia U-17 berjuang di Piala Dunia U-17 2025 Qatar.
-
Empat pemain diaspora kunci jadi harapan Garuda Asia.
-
Jadwal berat menanti melawan Zambia, Brasil, dan Honduras.
Suara.com - Skuad Timnas Indonesia U-17 memulai perjuangan berat mereka dalam ajang bergengsi Piala Dunia U-17 2025 yang diselenggarakan di Qatar. Mereka bisa menjadi bibit untuk membela Timnas Indonesia di ajang Piala Dunia 2030 jika lolos.
Sebagai satu-satunya perwakilan dari kawasan Asia Tenggara, tim berjuluk Garuda Asia ini membawa harapan besar untuk melangkah jauh di turnamen ini.
Pelatih kepala, Nova Arianto, telah memilih komposisi pemain terbaik, termasuk empat talenta diaspora, untuk menghadapi tantangan di Grup G.
Laga pembuka fase grup telah digelar pada hari Selasa (4/11/2025) malam, di mana Indonesia menantang tim kuat Zambia di Lapangan 7 Aspire Zone, Al Rayyan.
Setelahnya, agenda padat menanti yakni berhadapan dengan raksasa Brasil pada 7 November, dan menutup fase grup dengan meladeni Honduras pada 10 November 2025.
Dari total 21 pemain yang didaftarkan dalam daftar akhir untuk bertanding di Qatar, hanya empat nama dengan latar belakang keturunan yang berhasil dibawa.
Keempat pemain ini adalah Mike Rajasa Hoppenbrouwes, Mathew Baker, Eizar Tanjung, dan Lucas Lee yang diharapkan mampu menjadi motor kekuatan tim.
Inilah perkenalan singkat mengenai empat pemain keturunan yang siap mengharumkan nama bangsa di kancah sepak bola dunia.
Nama Mathew Baker sudah tak asing lagi bagi para penggemar sepak bola nasional karena ia sering menjadi andalan Timnas Indonesia U-17.
Baca Juga: Persiapan Serius, Brasil Jalani Dua Sesi Latihan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-17
Pemain yang baru berusia 16 tahun ini memiliki darah campuran Indonesia-Australia, di mana ibunya berasal dari Batak, Indonesia, dan ayahnya warga asli Australia.
Dengan nama lengkap Mathew Sitorus Baker, pemain kelahiran 13 Mei 2009 di Australia ini menjadi sorotan berkat pengalaman seniornya di usia muda.
Mathew Baker telah menandatangani kontrak profesional berdurasi tiga tahun dengan klub Australia, Melbourne City.
Debut seniornya bersama Melbourne City terjadi pada Juli 2025 ketika melawan APIA Leichhardt, menunjukkan kualitasnya yang mumpuni.
Pemain yang berposisi natural sebagai bek tengah, bek kiri, atau gelandang bertahan ini sebelumnya juga pernah menjalani pemusatan latihan (TC) dengan Timnas Indonesia U-20.
Pengalaman yang dimiliki oleh pemain jebolan Malvern City (2016-2017) dan Box Hill United (2018-2021) ini diharapkan menjadi tumpuan di lini belakang Garuda Asia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?