Bola / Bola Indonesia
Jum'at, 07 November 2025 | 13:29 WIB
Eizar Jacob Tanjung (IG)
Baca 10 detik
  • Timnas Indonesia U-17 berjuang di Piala Dunia U-17 2025 Qatar.

  • Empat pemain diaspora kunci jadi harapan Garuda Asia.

  • Jadwal berat menanti melawan Zambia, Brasil, dan Honduras.

Eizar Jacob Tanjung adalah nama berikutnya yang langsung menarik perhatian sejak debutnya di Piala Kemerdekaan 2025 bersama Timnas Indonesia U-17.

Gelandang bertahan berusia 16 tahun ini menjadi starter ketika Timnas Indonesia U-17 menghadapi Tajikistan pada bulan Agustus 2025.

Pemain keturunan Australia ini mendapat kepercayaan penuh dari Nova Arianto untuk memperkuat skuad di Piala Dunia U-17 2025.

Eizar Tanjung lahir di Australia pada 30 Agustus 2009, memperoleh darah keturunan Indonesia dari ibunya, sementara ayahnya lahir di Australia.

Saat ini ia bermain untuk klub Sydney FC U-17 dan sebelumnya telah menekuni sepak bola sejak usia empat tahun di San Souci FC.

Nova Arianto telah memberikan kepercayaan kepada Eizar melalui berbagai TC, melihat kualitasnya sebagai bek sayap dan gelandang bertahan yang menjanjikan.

Nova Arianto membawa satu penjaga gawang keturunan yang saat ini berkarier di Eropa, yaitu Mike Rajasa Hoppenbrouwes.

Kiper dengan postur 185 cm ini lahir di Amsterdam, Belanda, pada 6 Februari 2009, menjadikannya salah satu andalan di bawah mistar gawang.

Mike Rajasa memiliki garis keturunan dari ibunya yang berasal dari Sulawesi Barat, Indonesia, sedangkan ayahnya adalah warga Belanda.

Baca Juga: Persiapan Serius, Brasil Jalani Dua Sesi Latihan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-17

Meskipun memiliki kesempatan untuk membela tim nasional Belanda, Mike Rajasa memilih untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17.

Pengalamannya di akademi sepak bola Eropa sangat berharga, karena ia sempat menimba ilmu di Ajax dan kini bermain untuk FC Utrecht U-17.

Kehadiran kiper berusia 17 tahun ini diprediksi akan menjadi tambahan kekuatan yang signifikan bagi pertahanan Timnas Indonesia U-17 di Qatar.

Lucas Raphael Lee sudah tidak asing lagi dalam rencana pembentukan Timnas Indonesia U-17, karena telah beberapa kali mendapat panggilan seleksi.

Pemain kelahiran California, Amerika Serikat, 24 Februari 2008 ini akhirnya mendapat kesempatan untuk membela Merah Putih di ajang dunia.

Menariknya, Lucas Lee memiliki orang tua asli Indonesia, di mana ayahnya berasal dari Solo, Jawa Tengah, dan ibunya dari Bandung, Jawa Barat.

Load More