-
Timnas Indonesia U-17 berjuang di Piala Dunia U-17 2025 Qatar.
-
Empat pemain diaspora kunci jadi harapan Garuda Asia.
-
Jadwal berat menanti melawan Zambia, Brasil, dan Honduras.
Eizar Jacob Tanjung adalah nama berikutnya yang langsung menarik perhatian sejak debutnya di Piala Kemerdekaan 2025 bersama Timnas Indonesia U-17.
Gelandang bertahan berusia 16 tahun ini menjadi starter ketika Timnas Indonesia U-17 menghadapi Tajikistan pada bulan Agustus 2025.
Pemain keturunan Australia ini mendapat kepercayaan penuh dari Nova Arianto untuk memperkuat skuad di Piala Dunia U-17 2025.
Eizar Tanjung lahir di Australia pada 30 Agustus 2009, memperoleh darah keturunan Indonesia dari ibunya, sementara ayahnya lahir di Australia.
Saat ini ia bermain untuk klub Sydney FC U-17 dan sebelumnya telah menekuni sepak bola sejak usia empat tahun di San Souci FC.
Nova Arianto telah memberikan kepercayaan kepada Eizar melalui berbagai TC, melihat kualitasnya sebagai bek sayap dan gelandang bertahan yang menjanjikan.
Nova Arianto membawa satu penjaga gawang keturunan yang saat ini berkarier di Eropa, yaitu Mike Rajasa Hoppenbrouwes.
Kiper dengan postur 185 cm ini lahir di Amsterdam, Belanda, pada 6 Februari 2009, menjadikannya salah satu andalan di bawah mistar gawang.
Mike Rajasa memiliki garis keturunan dari ibunya yang berasal dari Sulawesi Barat, Indonesia, sedangkan ayahnya adalah warga Belanda.
Baca Juga: Persiapan Serius, Brasil Jalani Dua Sesi Latihan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-17
Meskipun memiliki kesempatan untuk membela tim nasional Belanda, Mike Rajasa memilih untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17.
Pengalamannya di akademi sepak bola Eropa sangat berharga, karena ia sempat menimba ilmu di Ajax dan kini bermain untuk FC Utrecht U-17.
Kehadiran kiper berusia 17 tahun ini diprediksi akan menjadi tambahan kekuatan yang signifikan bagi pertahanan Timnas Indonesia U-17 di Qatar.
Lucas Raphael Lee sudah tidak asing lagi dalam rencana pembentukan Timnas Indonesia U-17, karena telah beberapa kali mendapat panggilan seleksi.
Pemain kelahiran California, Amerika Serikat, 24 Februari 2008 ini akhirnya mendapat kesempatan untuk membela Merah Putih di ajang dunia.
Menariknya, Lucas Lee memiliki orang tua asli Indonesia, di mana ayahnya berasal dari Solo, Jawa Tengah, dan ibunya dari Bandung, Jawa Barat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Selamat Datang Pemain Keturunan Rp 1,3 Miliar, Semoga Timnas Indonesia Kembali Bangkit
-
Tak Punya Peluang, Media Vietnam Prediksi Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Brasil
-
China dan Venezuela Siap Jegal PSSI! Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Jadi Rebutan
-
PSSI Wajib Gerak Cepat! Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Digoda Haiti
-
Pemain Keturunan Rp 26,07 Miliar Resmi Jadi Musuh Elkan Baggott, Ditunggu Gabung Timnas Indonesia
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Juan Carlos Osorio Dituduh Lakukan Hal Memalukan
-
Indra Sjafri Panggil 30 Pemain untuk TC Kedua Persiapan SEA Games 2025, Ada Mauro Zijlstra
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Pernah Tersandung Skandal di Meksiko
-
Sudah Gagal Masih Belum Kapok, Erick Thohir Umbar Janji Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2030
-
Media Vietnam Soroti Alasan PSSI yang Kesusahan Cari Pengganti Patrick Kluivert di Timnas Indonesia