- Ruben Amorim menanggapi kritik Cristiano Ronaldo dengan tenang dan menekankan pentingnya fokus pada masa depan MU.
- Amorim mengakui klub sempat membuat banyak kesalahan dan kini tengah melakukan perubahan besar.
- Performa MU mulai membaik dengan empat laga terakhir tanpa kekalahan.
Suara.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, akhirnya menanggapi komentar Cristiano Ronaldo yang menilai bahwa keajaiban tidak bisa terjadi di Old Trafford.
Ucapan itu dilontarkan Ronaldo saat tampil dalam program Piers Morgan Uncensored, di mana ia menyoroti kondisi terkini mantan klubnya di bawah asuhan kompatriotnya itu.
Dalam wawancara tersebut, Ronaldo menyebut bahwa Amorim telah melakukan yang terbaik, namun menegaskan bahwa tidak ada pelatih yang bisa melakukan keajaiban di Manchester United.
“Dia (Amorim) sudah melakukan yang terbaik. Tapi apa yang bisa kamu lakukan? Keajaiban? Keajaiban itu mustahil. Di Portugal kami bilang, keajaiban hanya ada di Fatima,” ujar Ronaldo.
“Manchester United punya pemain bagus, tapi beberapa dari mereka tidak memiliki mentalitas yang seharusnya dimiliki pemain United,” tambahnya.
Menjelang laga Premier League melawan Tottenham Hotspur, Amorim merespons komentar Ronaldo dengan nada tenang.
Ia mengakui pengaruh besar sang megabintang, namun menegaskan bahwa fokus timnya kini adalah membangun masa depan klub, bukan terus membicarakan masa kejayaan di era Sir Alex Ferguson.
“Kami tahu dia (Ronaldo) punya pengaruh besar dengan setiap ucapannya,” kata Amorim dalam konferensi pers yang dikutip Sky Sports News.
“Tapi kami harus fokus pada masa depan. Kami sadar telah membuat banyak kesalahan di masa lalu, dan sekarang kami berusaha memperbaikinya. Kami mengubah banyak hal dalam struktur klub, dalam cara kami bekerja, dan juga dalam cara pemain bersikap.”
Baca Juga: Bisa Dicontoh Timnas Indonesia, Etos Kerja dan Stamina Pemain Jepang Dipuji Eks MU
Pelatih berusia 40 tahun itu menegaskan bahwa Manchester United tengah berada dalam fase perubahan besar.
“Kami sedang berkembang. Jadi mari fokus pada apa yang sedang kami bangun sekarang dan sedikit melupakan masa lalu,” tambah Amorim.
Musim ini sempat dimulai dengan lambat setelah tiga kekalahan dalam enam laga pertama, namun Setan Merah kini memasuki pekan ke-11 dengan catatan tak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir.
United sukses mengalahkan Sunderland, Liverpool, dan Brighton & Hove Albion, serta bermain imbang 2-2 melawan Nottingham Forest pekan lalu.
Amorim memuji mentalitas para pemainnya yang mampu bangkit setelah tertinggal 1-2.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Evaluasi Total Arema FC Setelah Puasa Kemenangan 4 Laga Beruntun
-
4 Fakta Menarik Kemenangan Arsenal Atas Crystal Palace di Perempat Final Piala Liga Inggris
-
Daftar Tim Semifinal Carabao Cup 2025/2026: Manchester City Siap Duel Sengit Melawan Newcastle
-
Miliano Jonathans Makin Terbuang dari FC Utrecht, Siap Hengkang Bulan Depan?
-
Manchester United Krisis Pemain, Paksa Joshua Zirkzee Tetap Bertahan di Old Trafford
-
Alexander Isak Absen 2 Bulan Akibat Operasi Engkel Jelang Laga Liverpool vs Wolves
-
Penyerang Real Madrid Resmi Jadi Musuh Calvin Verdonk
-
Hasil Arsenal vs Crystal Palace: Meriam London Melaju ke Semifinal Carabao Cup Lewat Drama Penalti
-
Soal Isu Pemain Baru Persib Bandung, Ini Kata Umuh Muchtar
-
Barcelona Samai Rekor 82 Tahun Silam