Bola / Liga Italia
Selasa, 11 November 2025 | 15:45 WIB
Jay Idzes (Sassuolo)
Baca 10 detik
  • Fabio Grosso meminta Sassuolo konsisten tampil maksimal.

  • Sassuolo menang 3-0 atas Atalanta berkat strategi serangan balik.

  • Kemenangan itu membawa Sassuolo naik ke peringkat delapan klasemen.

Suara.com - Pelatih Sassuolo, Fabio Grosso, menegaskan kepada skuadnya, termasuk pemain kunci seperti Jay Idzes, untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas permainan demi perolehan poin optimal.

Pernyataan ini muncul menyusul hasil fantastis di mana Sassuolo berhasil membungkam perlawanan Atalanta dengan skor telak 3-0.

Kemenangan mengesankan tersebut diraih dalam laga lanjutan Liga Italia musim 2025/2026 yang dihelat di markas lawan, Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Bergamo, Minggu (9/11) malam WIB.

Grosso menekankan bahwa mempertahankan performa yang stabil merupakan aspek fundamental yang harus dikuasai timnya.

"Dengan konsistensi, kami bisa membuat kemajuan besar, dan kami sedang bekerja ke arah itu. Terlepas hasil akhir akhirnya, kami sudah berjuang, bermain dan memberikan performa maksimal," ujar Grosso dikutip dari laman resmi Sassuolo di Jakarta, Senin.

Juru taktik asal Italia tersebut menyadari betul status Sassuolo sebagai tim promosi yang membutuhkan upaya ekstra agar bisa bersaing dan menetap di kasta tertinggi Liga Italia.

Oleh karena itu, ia meminta para pemain untuk menampilkan determinasi dan kapabilitas terbaik mereka dalam setiap pertandingan.

Grosso memberikan instruksi spesifik mengenai pentingnya kesatuan dan kerelaan untuk berkorban di lapangan.

Ia menginginkan setiap pemain, tanpa terkecuali, harus menunjukkan etos kerja yang tinggi serta saling mendukung.

Baca Juga: Bangga! Statistik Membuktikkan, Jay Idzes Tembok Kokoh di Sassuolo

"Kami memiliki pemain yang sangat bagus, termasuk tiga penyerang di lini depan. Semua pemain harus mau berkorban, turun membantu pertahanan, dan saling menolong. Saya mengucapkan selamat kepada semua pemain atas kemenangan ini," kata pria berusia 47 tahun tersebut.

Saat menghadapi Atalanta, taktik yang diterapkan oleh Sassuolo terbukti sangat efektif, mengandalkan pertahanan solid dan serangan balik cepat.

Meskipun terlihat pasif dalam penguasaan bola, Sassuolo menunjukkan efisiensi luar biasa dalam penyelesaian akhir.

Data resmi Serie A mencatat bahwa Sassuolo hanya memegang 42 persen kendali bola selama pertandingan.

Namun, efisiensi mereka terlihat dari tiga gol yang berhasil dicetak hanya dari empat tembakan yang mengarah tepat ke gawang.

Kondisi ini sangat kontras dengan tim tuan rumah, Atalanta, yang gagal mencatatkan satu pun gol meskipun melepaskan total 14 tembakan, di mana dua di antaranya tepat sasaran.

Load More