-
Fabio Grosso meminta Sassuolo konsisten tampil maksimal.
-
Sassuolo menang 3-0 atas Atalanta berkat strategi serangan balik.
-
Kemenangan itu membawa Sassuolo naik ke peringkat delapan klasemen.
Suara.com - Pelatih Sassuolo, Fabio Grosso, menegaskan kepada skuadnya, termasuk pemain kunci seperti Jay Idzes, untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas permainan demi perolehan poin optimal.
Pernyataan ini muncul menyusul hasil fantastis di mana Sassuolo berhasil membungkam perlawanan Atalanta dengan skor telak 3-0.
Kemenangan mengesankan tersebut diraih dalam laga lanjutan Liga Italia musim 2025/2026 yang dihelat di markas lawan, Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Bergamo, Minggu (9/11) malam WIB.
Grosso menekankan bahwa mempertahankan performa yang stabil merupakan aspek fundamental yang harus dikuasai timnya.
"Dengan konsistensi, kami bisa membuat kemajuan besar, dan kami sedang bekerja ke arah itu. Terlepas hasil akhir akhirnya, kami sudah berjuang, bermain dan memberikan performa maksimal," ujar Grosso dikutip dari laman resmi Sassuolo di Jakarta, Senin.
Juru taktik asal Italia tersebut menyadari betul status Sassuolo sebagai tim promosi yang membutuhkan upaya ekstra agar bisa bersaing dan menetap di kasta tertinggi Liga Italia.
Oleh karena itu, ia meminta para pemain untuk menampilkan determinasi dan kapabilitas terbaik mereka dalam setiap pertandingan.
Grosso memberikan instruksi spesifik mengenai pentingnya kesatuan dan kerelaan untuk berkorban di lapangan.
Ia menginginkan setiap pemain, tanpa terkecuali, harus menunjukkan etos kerja yang tinggi serta saling mendukung.
Baca Juga: Bangga! Statistik Membuktikkan, Jay Idzes Tembok Kokoh di Sassuolo
"Kami memiliki pemain yang sangat bagus, termasuk tiga penyerang di lini depan. Semua pemain harus mau berkorban, turun membantu pertahanan, dan saling menolong. Saya mengucapkan selamat kepada semua pemain atas kemenangan ini," kata pria berusia 47 tahun tersebut.
Saat menghadapi Atalanta, taktik yang diterapkan oleh Sassuolo terbukti sangat efektif, mengandalkan pertahanan solid dan serangan balik cepat.
Meskipun terlihat pasif dalam penguasaan bola, Sassuolo menunjukkan efisiensi luar biasa dalam penyelesaian akhir.
Data resmi Serie A mencatat bahwa Sassuolo hanya memegang 42 persen kendali bola selama pertandingan.
Namun, efisiensi mereka terlihat dari tiga gol yang berhasil dicetak hanya dari empat tembakan yang mengarah tepat ke gawang.
Kondisi ini sangat kontras dengan tim tuan rumah, Atalanta, yang gagal mencatatkan satu pun gol meskipun melepaskan total 14 tembakan, di mana dua di antaranya tepat sasaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Timur Kapadze ke Media Uzbekistan: Saya Siap Pimpin Timnas Indonesia
-
PSSI Upayakan Marselino Ferdinan Ikut SEA Games, Justin Hubner Belum Diajak
-
Federasi Uzbekistan Gamblang Sebut Timur Kapadze Jadi Pelatih Timnas...
-
Legenda Ian Wright: Si Pembeda Tak Kenal Lelah yang Ubah Sejarah Arsenal
-
Ulah Baru Vinicius Jr! Tuntut Gaji Setara Mbappe, Real MadridEmoh
-
SEA Games 2025 di Thailand, Indra Sjafri Takut Berjanji Kasih Medali Emas
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
Alasan Timur Kapadze Mundur dari Uzbekistan Berkat Dapat Tawaran Jadi Pelatih, ke Timnas Indonesia?
-
Indra Sjafri Jajal 3 Pemain Abroad di Timnas Indonesia U-23 Salah Satunya Luke Xavier Keet
-
Timur Kapadze Pelatih Timnas Indonesia?