-
Indra Sjafri meminta realistis target emas SEA Games 2025 di Thailand.
-
Thailand berambisi balas dendam, mereka tuan rumah dan rekor juara.
-
Seleksi 33 pemain termasuk diaspora dan uji coba versus Mali sedang berlangsung.
Suara.com - Timnas Indonesia U-22 yang sukses meraih medali emas pada SEA Games 2023 di Kamboja kini menghadapi tantangan besar untuk mengulang kejayaan di edisi 2025 yang akan diselenggarakan di Thailand.
Meskipun harapan tinggi dipasang agar Garuda Muda dapat mempertahankan gelar, Pelatih Indra Sjafri meminta semua pihak untuk bersikap realistis mengenai target ambisius tersebut.
Fokus utama saat ini adalah persiapan yang matang dan seleksi pemain terbaik untuk bisa bersaing maksimal di negeri Gajah Putih.
Pelatih berpengalaman itu secara terbuka mengakui bahwa mempertahankan medali emas di Thailand tidak akan semudah memenangkannya di Kamboja.
Thailand merupakan negara tersukses dalam sejarah perhelatan SEA Games dengan koleksi 16 medali emas dari cabang sepak bola, menjadikan mereka rival yang patut diwaspadai.
Thailand terakhir kali merasakan gelar juara pada tahun 2017 di Malaysia, dan kekalahan dari Indonesia pada final 2023 di Kamboja menjadi motivasi besar bagi mereka untuk mengakhiri puasa gelar.
Hal ini mengindikasikan bahwa tuan rumah dipastikan akan mengerahkan seluruh kekuatan terbaiknya untuk merebut kembali medali emas di hadapan publik sendiri.
Indra Sjafri memastikan bahwa proses pemilihan pemain sudah mengacu pada arahan dari Ketua Umum PSSI untuk tampil dengan performa tertinggi.
"Tentu semua orang ingin medali emas tetapi kita juga harus realistis kita bermain di Thailand," kata Indra kepada wartawan saat memimpin latihan timnas U-22 Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Baca Juga: PSSI Bocorkan Cara Rayu Pemain Keturunan Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
Sebanyak 33 pemain saat ini mengikuti sesi latihan sore di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Selasa, sebagai bagian dari proses seleksi awal.
Skuad yang menjalani pemusatan latihan ini mencakup dua nama diaspora yang sudah dikenal, yaitu Mauro Zijlstra dan Ivar Jenner, serta tiga pemain keturunan baru yang berstatus trial.
Sayangnya, sesi latihan Timnas Indonesia u-22 harus dilaksanakan tanpa partisipasi penuh dari Arkhan Fikri yang harus menjalani latihan terpisah.
Pemain muda tersebut diketahui sedang mengalami cedera ringan pada bagian hamstring sehingga harus mengikuti program pemulihan khusus di pinggir lapangan.
"Terakhir dia ada sedikit cedera ringan di hamstringnya dia saat main di Arema FC," jelas Indra Sjafri saat ditanya mengenai kondisi cedera Arkhan.
Rencana selanjutnya adalah menggelar internal game pada hari Rabu guna mengukur kualitas dan potensi masing-masing pemain yang sedang mengikuti seleksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Alasan PSSI Pilih Mali Jadi Lawan Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Mali Panggil Wonderkid Man United dan Bayer Leverkusen untuk Lawan Timnas Indonesia U-23
-
Timur Kapadze Kirim Sinyal ke PSSI: Saya Menunggu
-
Isyarat FC Volendam Lepas Mauro Zijlstra ke SEA Games 2025
-
Evandra Florasta Kutip Albert Einstein Usai Perjalanan di Piala Dunia U-17 2025
-
PSSI Wajib Gerak Cepat: Timnas Indonesia Dihadang 5 Pesaing untuk Dapatkan Jasa Timur Kapadze
-
Piala Dunia U-17 Berakhir, Putu Panji Bertekad Bawa Garuda Terbang Lebih Tinggi
-
Nova Arianto Minta Maaf Hanya Bisa Sampai Fase Grup Piala Dunia U-17 2025
-
PSSI Bocorkan Cara Rayu Pemain Keturunan Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Mauro Zijlstra Terpinggirkan di Klub, Berharap Menit Bermain di Timnas Indonesia U-22