-
Indra Sjafri meminta realistis target emas SEA Games 2025 di Thailand.
-
Thailand berambisi balas dendam, mereka tuan rumah dan rekor juara.
-
Seleksi 33 pemain termasuk diaspora dan uji coba versus Mali sedang berlangsung.
Setelah internal game, tim direncanakan akan segera menghadapi dua pertandingan uji coba krusial melawan Timnas Mali U-22.
Dua pertandingan persahabatan tersebut dijadwalkan berlangsung pada tanggal 15 dan 18 November di Stadion Pakansari, Bogor, sebagai evaluasi teknis.
Tujuan utama dari dua laga uji coba tersebut adalah melakukan validasi mendalam terhadap kemampuan para pemain.
"Target pertama tentu memvalidasi siapa pemain-pemain yang benar-benar pas untuk kami bawa ke SEA Games 2025," ujar Indra saat ditanya mengenai target pertandingan tersebut.
Indra juga menegaskan bahwa keputusan final mengenai 23 pemain terbaik yang akan mengisi skuad resmi Timnas U-22 Indonesia akan diumumkan pada akhir bulan.
"Tetapi semua pemain sesuai dengan arahan Ketua Umum PSSI harus bermain maksimal dan makanya kami memilih pemain-pemain yang benar-benar kami anggap terbaik dan hasilnya nanti ya tentu kita yang terbaik," ucap Indra.
Pengumuman daftar pemain yang terpilih dijadwalkan akan dilakukan pada tanggal 26 atau 27 November mendatang setelah seluruh proses seleksi dan uji coba rampung dilaksanakan.
Proses seleksi ketat ini merupakan langkah konkret PSSI dan tim pelatih untuk memastikan skuad yang dibawa ke Thailand benar-benar merupakan perpaduan terbaik.
Dengan persiapan yang demikian terencana dan realistis, Timnas Indonesia u-22 berharap dapat memberikan penampilan maksimal di SEA Games 2025.
Baca Juga: PSSI Bocorkan Cara Rayu Pemain Keturunan Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
Perjuangan untuk mempertahankan gelar di kandang lawan yang sangat berambisi tinggi akan menjadi ujian sesungguhnya bagi mental dan kualitas skuad Garuda Muda.
Kesuksesan di Kamboja menjadi pijakan, namun kerja keras dan fokus total menjadi kunci untuk menaklukkan tantangan di Bangkok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Alasan PSSI Pilih Mali Jadi Lawan Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Mali Panggil Wonderkid Man United dan Bayer Leverkusen untuk Lawan Timnas Indonesia U-23
-
Timur Kapadze Kirim Sinyal ke PSSI: Saya Menunggu
-
Isyarat FC Volendam Lepas Mauro Zijlstra ke SEA Games 2025
-
Evandra Florasta Kutip Albert Einstein Usai Perjalanan di Piala Dunia U-17 2025
-
PSSI Wajib Gerak Cepat: Timnas Indonesia Dihadang 5 Pesaing untuk Dapatkan Jasa Timur Kapadze
-
Piala Dunia U-17 Berakhir, Putu Panji Bertekad Bawa Garuda Terbang Lebih Tinggi
-
Nova Arianto Minta Maaf Hanya Bisa Sampai Fase Grup Piala Dunia U-17 2025
-
PSSI Bocorkan Cara Rayu Pemain Keturunan Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Mauro Zijlstra Terpinggirkan di Klub, Berharap Menit Bermain di Timnas Indonesia U-22