- Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji mengungkapkan bahwa sejatinya Timnas Indonesia sempat berencana melakoni laga uji coba melawan Bahrain.
- Namun, rencana itu batal setelah Bahrain memutuskan untuk mengikuti turnamen lain.
- Sedangkan untuk mencari lawan di Asia Tenggara seperti Malaysia dan Vietnam tidak mungkin karena Timnas Indonesia U-22 akan berlaga di SEA Games 2025.
Suara.com - Banyak yang bertanya-tanya mengapa Timnas Indonesia U-22 memilih Mali sebagai lawan uji coba menjelang SEA Games 2025, bukan negara tetangga seperti Malaysia atau Vietnam.
Ternyata, ada alasan khusus di balik keputusan tersebut.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji mengungkapkan bahwa sejatinya Timnas Indonesia sempat berencana melakoni laga uji coba melawan Bahrain.
Namun, rencana itu batal setelah Bahrain memutuskan untuk mengikuti turnamen lain.
Sedangkan untuk mencari lawan di Asia Tenggara seperti Malaysia dan Vietnam tidak mungkin karena Timnas Indonesia U-22 akan berlaga di SEA Games 2025.
"Kalau kita mencari lawan yang dari Asia Tenggara tidak mungkin, karena kan lawan-lawan kita," kata Sumardji di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (11/11/2025).
"Maka kemarin saya berdiskusi dengan coach Indra," jelas manajer Timnas Indonesia itu.
Saat ini, skuad Garuda Muda tengah menjalani training camp (TC) di Jakarta sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025 yang akan digelar pada 9–20 Desember mendatang.
Di sela pemusatan latihan tersebut, Timnas Indonesia mengadakan dua kali pertandingan Timnas Mali U-22 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada tanggal 15 dan 18 November 2025 .
Baca Juga: Alasan PSSI Pilih Mali Jadi Lawan Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
Sumardji menuturkan bahwa dalam rencana awal, seharusnya ada tiga pertandingan uji coba, dengan dua di antaranya melawan Bahrain.
Namun, situasi berubah setelah negara asal Timur Tengah membatalkan kedatangan mereka.
"Tadinya tuh ada dua (negara). Satu Mali, dua Bahrain. Nah, dari dua negara ini Bahrain mengundurkan diri, " jelas pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
Ia menambahkan, Bahrain menarik diri karena lebih memilih mengikuti turnamen di luar negeri.
“Dikarenakan akan mengikuti turnamen di Kyrgyzstan. Sehingga Mali yang bisa. Tadinya awalnya tanggal 12, 15, dan 18 (November), ” tutur Sumardji.
“Tetapi mengingat Bahrain mundur, ya otomatis yang bisa Mali.Maka tanggal 12-nya kita lepas jadi 15 dan 18, ” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo
-
John Terry Bikin Patah Hati Erick Thohir, Tolak Tawaran Latih Ole Romeny Cs
-
Pasukan Mikel Arteta Puncaki Klasemen, Legenda Arsenal Bongkar Masalah Besar The Gunners
-
Persib ke Puncak Klasemen, Beckham Putra Ogah Peduli dengan Hasil Tim Lain
-
Chelsea Kalah di Kandang, Cole Palmer Ngamuk, Enzo Maresca Bereaksi Santai
-
Persib Bandung Bungkam PSM, Beckham Putra Senggol Persija Jakarta
-
Gaji Rp670 Juta Per Bulan, John Herdman Langsung Bilang Yes Latih Timnas Indonesia
-
Persib Menang Tipis, Bojan Hodak: Permainan Kami di Babak Kedua Jelek
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal ke Puncak, Liverpool Naik, Chelsea Tertekan
-
Arsitek di Balik Bayang-Bayang: Menakar John Herdman untuk Timnas Indonesia