- Mauresmo Hinoke tak bisa dinaturalisasi karena darah Indonesia-nya hanya sampai generasi keempat.
- Pemain TOP Oss ini tampil tajam di Liga Belanda dengan catatan 4 gol dan 1 assist musim ini.
- Pernah bela Timnas Indonesia U-20, Hinoke kini punya kontrak hingga 2027 di TOP Oss.
Suara.com - Andai Mauresmo Hinoke bisa dinaturalisasi, tentu Timnas Indonesia akan sangat agresif di lini depan.
Mauresmo Hinoke, pemain keturunan Indonesia yang terganjal aturan FIFA hingga tak bisa dinaturalisasi oleh PSSI.
Pemain berusia 20 tahun itu sebelumnya juga dikabarkan masuk radar naturalisasi, tetapi prosesnya tidak bisa dilanjutkan.
Pelatih Indra Sjafri pernah membenarkan kabar tersebut meski ia tidak mengetahui secara detail penyebab Hinoke tak bisa dinaturalisasi.
Kegagalan naturalisasi Hinoke disebabkan oleh aturan ketat dari FIFA.
Dalam statuta yang berlaku, pemain yang ingin dinaturalisasi harus memiliki garis keturunan langsung hingga generasi ketiga, yakni kakek atau nenek dari pihak ayah atau ibu.
Sementara itu, darah Indonesia yang mengalir di tubuh Mauresmo Hinoke disebut berasal dari generasi keempat, sehingga tidak memenuhi syarat.
Mauresmo Hinoke sendiri merupakan pemain muda potensial yang kini membela klub TOP Oss di kompetisi kasta kedua Liga Belanda, Keuken Kampioen Divisie.
Lahir di Breda pada 26 Februari 2005, Hinoke pada musim 2025/2026 sudah tampil 14 kali musim ini dengan catatan 4 gol dan 1 assist.
Baca Juga: Resmi! Timur Kapadze Masuk Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Total ia telah mencetak 6 gol dan 2 assist selama membela TOP Oss. Sedangkan saat bermain untuk Dordrecht U-21 ia mencetak 3 gol.
Meski gagal menjadi WNI, Hinoke pernah membela Timnas Indonesia U-20 dengan torehan 5 caps dan 1 gol.
Kariernya di Belanda pun terus berkembang setelah menandatangani kontrak hingga 2027 bersama TOP Oss.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa