- Barcelona menargetkan Harry Kane sebagai pengganti utama Robert Lewandowski
- Transfer Kane menjadi bagian dari strategi besar Barcelona memperkuat lini depan.
- Meski bahagia di Bayern, masa depan Kane tetap terbuka.
Suara.com - Barcelona dilaporkan telah menjadikan Harry Kane sebagai target utama mereka pada bursa transfer Januari 2026.
Klub raksasa Spanyol itu dikabarkan siap memanfaatkan klausul rahasia dalam kontrak sang kapten timnas Inggris untuk menggantikan Robert Lewandowski, yang kontraknya akan habis akhir musim ini.
Menurut laporan The Guardian, Barcelona menilai Kane sebagai pengganti ideal dan lebih muda untuk Lewandowski yang kini berusia 37 tahun.
Klub asal Catalan itu berencana mengaktifkan klausul dalam kontrak Kane di Bayern Munich, yang memungkinkan sang striker hengkang dengan harga sekitar £57 juta (setara Rp1,15 triliun) pada musim panas mendatang.
Langkah ini menjadi bagian dari rencana transfer ganda senilai £87 juta (sekitar Rp1,8 triliun), termasuk upaya menjadikan Marcus Rashford sebagai pemain permanen.
Rashford, yang kini dipinjam dari Manchester United, tampil luar biasa di Camp Nou dengan catatan enam gol dan sembilan assist dalam 16 pertandingan.
Sejak pindah dari Tottenham Hotspur ke Bayern pada musim panas 2023 dengan mahar £100 juta, Harry Kane tampil fenomenal.
Ia mencetak 108 gol dalam 113 laga, menjadikannya pemain tercepat di abad ini yang menembus 100 gol untuk klub di lima liga top Eropa.
Kane bahkan mengaku nyaman bermain di Bundesliga dan sempat membuka peluang untuk bertahan lebih lama di Jerman.
Baca Juga: Alasan Tuchel Ogah Mainkan Harry Kane, Bellingham, dan Foden Bersamaan
“Ketika pertama kali datang ke Bayern, saya pikir pasti akan kembali ke Premier League. Tapi sekarang, setelah dua tahun di sini, pandangan itu mulai berubah,” ujar Kane.
“Saya sangat bahagia di Bayern, keluarga saya pun betah di sini. Namun dalam sepak bola, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi,” kata Kane menambahkan.
Barcelona, yang sedang berusaha memperkuat lini depan mereka usai performa menurun Lewandowski, menilai Kane sebagai solusi jangka menengah ideal.
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
-
Alasan Tuchel Ogah Mainkan Harry Kane, Bellingham, dan Foden Bersamaan
-
Masa Depan Belum Jelas, Andreas Christensen Ingin Bertahan di Barcelona
-
Babak Baru Cedera Lamine Yamal: Masalah di Selangkangan, Barcelona Dituding Salah Prosedur
-
Kronologis Andres Iniesta Dituding Tipu Banyak Penguasaha, Kerugian Capai Rp10 M
-
Lionel Messi Bisa Perkuat Barcelona Tahun Depan via Jalur Ini
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa