-
Timur Kapadze menjadi kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia menggantikan Patrick Kluivert.
-
Pengalamannya di Asia, Piala Dunia, dan Olimpiade, menjadi modal kuat Kapadze.
-
Gaya bermain agresif dan fokus pada pemain muda dinilai cocok dengan Garuda.
Suara.com - Kekosongan kursi pelatih Timnas Indonesia pasca-dipecatnya Patrick Kluivert bulan lalu memunculkan satu nama tenar sebagai kandidat utama.
Sosok yang santer dikaitkan dengan posisi juru taktik baru Skuad Garuda adalah Timur Kapadze, pelatih berdarah Uzbekistan.
Isu ini menguat setelah Kapadze secara mengejutkan memutuskan mundur dari jabatannya sebagai asisten pelatih Timnas Uzbekistan.
Pengunduran diri tersebut terjadi pada tanggal 11 November 2025, menjelang perhelatan akbar Piala Dunia 2026.
Banyak pihak menganggap langkah dramatis ini merupakan sinyal kuat bahwa ia tengah bersiap menghadapi tantangan profesional yang lebih besar.
Setidaknya terdapat tiga argumentasi fundamental yang menempatkan pelatih berusia 44 tahun ini sebagai pilihan logistik untuk memimpin Timnas Indonesia.
Pertama, Kapadze dinilai memiliki pengalaman mumpuni dan rekam jejak gemilang di kancah sepak bola kawasan Asia.
Ia telah memiliki pemahaman yang mendalam mengenai karakteristik dan peta kekuatan tim-tim yang berkompetisi di Benua Kuning.
Bukti keahliannya terukir jelas saat ia berhasil membawa Uzbekistan melaju ke putaran final Piala Dunia 2026, sebuah pencapaian historis bagi negaranya.
Baca Juga: Dihantam Cedera ACL, Mees Hilgers Buka Suara: Ada Kemungkinan Saya...
Selain itu, ia juga sukses mengantar timnas Uzbekistan U-23 lolos kualifikasi Olimpiade 2024 dan dua kali mencapai babak final turnamen Piala Asia U-23.
Argumentasi kedua yang mendukung penunjukannya adalah filosofi kepelatihannya yang sangat mengedepankan talenta-talenta muda.
Kapadze dikenal tidak ragu memberikan kepercayaan dan menit bermain kepada pemain-pemain belia, seperti Abdukodir Khusanov dan Abbosbek Fayzullaev.
Keberanian ini terbukti efektif dalam membentuk tim muda Uzbekistan menjadi kekuatan yang sangat kompetitif di tingkat Asia.
Catatan menariknya, Kapadze pernah menjadi momok bagi Timnas U-23 Indonesia setelah menyingkirkan mereka di babak semifinal Piala Asia U-23 2024.
Pendekatan ini sangat relevan dengan visi PSSI untuk membangun fondasi timnas masa depan yang kuat dan berkelanjutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Dulu Ditunggu Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Maluku Ini Kini Kena 'Red Flag' Dikit-dikit Cedera
-
Pascal Struijk: Van Gaal Menelpon Saya Langsung
-
Memaksimalkan Jeda FIFA Match Day, PSIM Yogyakarta Gelar Uji Coba Meratakan Menit Bermain Skuad
-
Alasan Carlos Perreira Jadi Nahkoda Baru Madura United Lanjutkan BRI Super League
-
Ole Gunnar Solskjaer Bongkar Awal Musabab Kehancuran Karier Jadon Sancho di MU
-
Duet Maut di Lini Belakang AC Milan Bikin Fabio Capello Terkesima
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Bukan Indonesia, Ternyata Inilah Wakil Asia Terburuk di Piala Dunia U-17 2025
-
Apa yang Bikin Heimir Hallgrimson Layak Menukangi Timnas Indonesia? Ini2Alasannya