- FSG menghentikan pembicaraan akuisisi Getafe setelah uji tuntas menunjukkan biaya dan regulasi terlalu ketat.
- Angel Torres sempat menurunkan valuasi klub, namun menegaskan belum berencana menjual Getafe dalam waktu dekat.
- Liverpool masih ingin membangun jaringan multiklub meski beberapa target—termasuk Getafe, Bordeaux, dan Malaga—tak dilanjutkan.
Suara.com - Upaya Fenway Sports Group (FSG) memperluas jaringan multiklubnya kembali menemui jalan buntu.
Setelah melalui proses evaluasi yang memakan waktu panjang, pemilik Liverpool itu memutuskan mundur dari rencana membeli Getafe karena hitungan finansial di Spanyol dinilai tidak masuk akal untuk dilanjutkan.
Menurut laporan The Athletic, FSG sebelumnya telah menjalin pembicaraan intens dengan Presiden Getafe Angel Torres mengenai kemungkinan pengambilalihan secara bertahap.
Namun, tahapan uji tuntas menunjukkan beban biaya akuisisi dan aturan finansial La Liga yang ketat membuat proyek itu sulit dijalankan, khususnya bagi klub dengan pendapatan relatif kecil seperti Getafe.
Torres sebenarnya sempat menurunkan valuasi klub dari kisaran £160 juta menjadi mendekati £100 juta.
Meski begitu, ia tetap menegaskan tidak sedang benar-benar membuka pintu penjualan.
“Suatu hari nanti saya akan menjualnya, tapi itu masih lama,” ujarnya.
Getafe sendiri bukan klub sembarangan di mata para investor.
Struktur klub yang rapi, kemampuan mengembangkan pemain muda, serta rekam jejak mencetak talenta seperti Emiliano Buendia, Alvaro Morata, dan Christantus Uche—yang pada musim panas lalu pindah ke Crystal Palace—membuat klub asal Madrid itu cukup menarik di pasar.
Baca Juga: Marc Guehi Sulit Digapai, Liverpool Alihkan Bidikan ke Bek Dortmund
Ambisi FSG membangun jaringan multiklub sejatinya sudah ditegaskan kembali sejak Michael Edwards kembali menjabat sebagai CEO sepak bola pada Maret 2024.
Edwards sebelumnya menyampaikan bahwa komitmen untuk memantau dan mengakuisisi klub baru menjadi salah satu alasan ia kembali ke Liverpool.
Upaya itu juga turut melibatkan Direktur Teknik FSG Julian Ward yang, dalam 18 bulan terakhir, mengevaluasi sejumlah kandidat termasuk Bordeaux di Prancis dan Malaga di Spanyol.
Namun, sama seperti Getafe, berbagai opsi tersebut juga urung dieksekusi.
Fenway Sports Group, yang mengambil alih Liverpool pada 2010, merupakan grup investasi asal Amerika Serikat yang dibentuk pada 2001 oleh John W. Henry, Tom Werner, dan beberapa mitra lain.
Portofolio mereka mencakup Boston Red Sox dan Pittsburgh Penguins, serta keterlibatan di industri televisi kabel, golf, hingga NASCAR.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Update Klasemen Liga Inggris: Arsenal Juara Paruh Musim, Manchester United Gagal ke Empat Besar
-
Pelatih Persija Jakarta Serahkan Sejumlah Nama Pemain Incaran ke Manajemen, Siapa?
-
Ambisi Beckham Putra Bawa Persib Bandung Melaju Jauh di Kompetisi Asia Lawan Wakil Thailand
-
Persija Jakarta Siap Rombak Skuad Besar-besaran Jelang Bursa Transfer Januari BRI Super League 2026
-
Ole Romeny Masih Merinding Ingat Gol Debutnya di Kandang Garuda: Stadion Bergetar!
-
Yakin Menang! Beckham Putra Sebut Persib Lebih Baik Ketimbang Ratchaburi FC
-
Ole Romeny: Atmosfer GBK 3 Kali Lebih Gila dari Kandang Timnas Belanda!
-
Arsenal Bantai Aston Villa, Mikel Arteta Kirim Ancaman ke Rival Perburuan Gelar
-
Ditahan Tim Juru Kunci, Amorim Akui MU Rindukan Bruno Fernandes hingga Mbeumo
-
Perjalanan Persija jadi Juara Super League Berat, Jordi Amat: Layaknya Perang!