Bola / Bola Dunia
Senin, 17 November 2025 | 10:00 WIB
Jude Bellingham (Instagram/judebellingham)
Baca 10 detik

Tuchel memperingatkan Bellingham yang menunjukkan ketidakpuasan saat diganti.

Ia menegaskan keputusan pelatih harus dihormati dan tidak bisa diubah oleh protes pemain.

Tuchel menekankan pentingnya kolektivitas dan profesionalisme dalam skuad Inggris.

Suara.com - Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, memberikan peringatan tegas kepada Jude Bellingham setelah bintang Real Madrid itu menunjukkan ketidakpuasan saat ditarik keluar dalam kemenangan 2-0 atas Albania, Senin (17/11).

Aksi yang ditunjukkan Jude Bellingham seperti meniru rekannya di Real Madrid, Vinicius Jr beberapa waktu lalu yang tak suka saat ditarik keluar oleh Xabi Alonso.

Insiden terjadi pada menit ke-84, tepat setelah Harry Kane mencetak gol keduanya.

Dengan Bellingham sudah mengantongi kartu kuning, Tuchel memutuskan memasukkan Morgan Rogers.

Namun gelandang 22 tahun itu terlihat melambai-lambaikan tangannya, menandakan dirinya tidak setuju dengan keputusan tersebut.

“Saya melihat dia tidak senang. Saya harus meninjau ulang insiden itu,” kata Tuchel dilansir dari Daily Mail.

“Tapi kata-kata saya jelas, perilaku itu kunci. Kami punya standar, komitmen, dan rasa saling menghormati,"

"Kalau seseorang di pinggir lapangan sudah siap masuk, keputusan tidak akan berubah hanya karena ada pemain yang melambaikan tangan.”

Tuchel menegaskan bahwa setiap pemain wajib menghargai keputusan pelatih, apa pun alasannya.

Baca Juga: Nigeria Tersingkir, Republik Demokratik Kongo Jadi Wakil Afrika di Play-off Inter Konfederasi

“Keputusan sudah dibuat dan dia harus menerimanya. Temannya menunggu di sisi lapangan. Kamu harus menghormatinya dan tetap melangkah.”

“Bellingham juga sudah dapat kartu kuning. Keputusan ini sudah kami buat sebelum gol kedua.”

Meski tidak ingin membesar-besarkan masalah, Tuchel menegaskan bahwa Inggris mengutamakan kesatuan tim.

“Kalau ada kesan buruk, itu masalah. Tim ini dibangun untuk kolektivitas. Semua harus menerima keputusan sulit, baik sebelum atau selama pertandingan.”

Tuchel juga mengungkapkan bahwa Morgan Rogers pun tidak senang ketika tidak menjadi starter karena ingin bermain lebih banyak. Namun ia tetap menunjukkan profesionalisme.

Kontributor: Adam Ali

Load More