Bola / Bola Dunia
Senin, 17 November 2025 | 13:34 WIB
Jadwal Piala AFF 2026 berubah. Media Vietnam was-was dengan Timnas Indonesia yang bisa main full skuad. (pssi.org)
Baca 10 detik
  • Perubahan jadwal ASEAN Cup 2026 ke musim panas membuat Vietnam kehilangan keuntungan besar yang dulu mereka nikmati.

  • Indonesia dan Thailand berpeluang tampil dengan skuad terbaik karena kompetisi Eropa libur.

  • Media Vietnam mengakui perubahan ini menyulitkan mereka, namun meningkatkan kualitas sepak bola Asia Tenggara secara keseluruhan.

Suara.com - Perubahan jadwal di Piala AFF yang akan dimulai pada 2026 berpotensi besar menggeser peta kekuatan sepak bola Asia Tenggara.

Keputusan untuk menggelar turnamen di musim panas kini menjadi alarm serius bagi Vietnam, yang selama ini diuntungkan oleh jadwal lama, sementara menjadi angin segar bagi Timnas Indonesia.

Selama bertahun-tahun, Piala AFF yang digelar pada Desember-Januari menjadi berkah bagi Vietnam.

Liga domestik mereka yaitu VLeague akan diliburkan, memungkinkan pelatih seperti Park Hang-seo atau Kim Sang-sik untuk memanggil skuad terkuatnya tanpa halangan.

Namun, situasi ini menjadi kutukan bagi para rival utamanya, termasuk Timnas Indonesia dan Thailand.

Karena turnamen tidak masuk kalender resmi FIFA, klub-klub Eropa tidak memiliki kewajiban melepas pemain.

Akibatnya, Timnas Indonesia seringkali tampil pincang tanpa para pilar yang merumput di Belanda, Jepang, atau Italia.

Begitu pula Thailand yang bintang-bintangnya seperti Chanathip Songkrasin harus tetap membela klub.

Kini keistimewaan Vietnam itu akan berakhir. Dengan digelarnya ASEAN Cup 2026 pada musim panas, turnamen akan bertepatan dengan masa libur kompetisi Eropa.

Baca Juga: PSSI Irit Bicara Soal Timur Kapadze dan Heimir Hallgrimsson Bakal Melatih Timnas Indonesia

Artinya, tim-tim seperti Timnas Indonesia dan Thailand berpeluang besar untuk tampil dengan kekuatan penuh.

Perubahan inilah yang kini membuat publik sepak bola Vietnam khawatir. Media lokal mereka, Thanhnien.vn secara terbuka mengakui bahwa tantangan untuk mempertahankan gelar juara akan menjadi jauh lebih berat.

"Dengan perubahan (jadwal) ASEAN Cup, situasi akan menjadi lebih sulit bagi tim Vietnam," tulis media tersebut.

Media Vietnam itu sadar betul bahwa ancaman dari para rival yang kini bisa menurunkan skuad terbaiknya adalah sebuah kenyataan yang harus dihadapi.

"Belum dapat dipastikan apakah tim seperti Thailand dan Indonesia memiliki skuad terkuat atau tidak (karena klub-klub tersebut juga membutuhkan pemain untuk berkonsentrasi mempersiapkan musim baru), tetapi kemungkinan besar federasi sepak bola di kawasan tersebut juga akan lebih mudah meyakinkan klub-klub untuk melepas pemain mereka."

Meski begitu, di balik kekhawatiran jangka pendek mereka juga melihat sisi positif dari perubahan ini.

Load More