Bola / Bola Indonesia
Rabu, 19 November 2025 | 13:58 WIB
Timur Kapadze dan Shin Tae-yong (AFC)
Baca 10 detik
  • Timur Kapadze diisukan kuat menjadi kandidat pelatih kepala Timnas Indonesia.

  • Kapadze membawa Uzbekistan ke Olimpiade 2024 dengan rekor tak terkalahkan.

  • PSSI tertarik pada filosofi Kapadze yang agresif dan fokus pada pemain muda.

Di bawah kendalinya, pola serangan White Wolves menjadi lebih bervariasi dan sulit ditebak, namun tetap mempertahankan transisi bertahan yang stabil.

Fokus utamanya pada pengembangan pemain muda menjadi salah satu sorotan utama dari masa jabatannya.

Sejumlah talenta muda menonjol berhasil diorbitkan Kapadze, termasuk pemain seperti Abbosbek Fayzullaev dan Abdurauf Buriev.

Di level prestasi usia muda, Kapadze sukses besar membawa tim Uzbekistan U-23 melaju ke turnamen bergengsi Olimpiade Paris 2024.

Tidak hanya itu, Kapadze juga memimpin Uzbekistan U-23 menembus babak final dalam ajang bergengsi Piala Asia U-23 tahun 2024.

Kombinasi antara gaya bermain yang menyerang dan komitmen kuat terhadap pengembangan bakat muda membuat Kapadze dinilai sangat ideal untuk Timnas Indonesia.

Meskipun potensi besar ada, Kapadze tetap akan menghadapi tantangan signifikan, mulai dari masalah adaptasi budaya hingga tekanan besar dari suporter fanatik Indonesia.

Menariknya, Kapadze sering kali dibandingkan dengan mantan pelatih Garuda, Shin Tae-yong, karena kesamaan dalam kedekatan emosional dengan pemain dan keberanian memainkan pemain muda.

Namun demikian, ada perbedaan filosofi mendasar antara keduanya.

Baca Juga: Tanpa Kemenangan, Mampukah Timnas Indonesia Pertahankan Emas SEA Games?

Apabila Shin Tae-yong dikenal karena fokusnya pada pertahanan yang kuat dan terorganisir, Kapadze lebih menekankan pada dominasi permainan sebagai senjata utama untuk memenangkan laga.

Keduanya, baik Kapadze maupun Shin Tae-yong, sama-sama punya pandangan yang hampir serupa terkait strategis jangka panjang, termasuk penggunaan pemain muda.

Load More