-
Ivar Jenner bangga timnas U-22 naik kelas usai imbang 2-2 lawan Mali.
-
Fleksibilitas taktik adalah kekuatan utama Indonesia menuju SEA Games 2025.
-
Dua uji coba melawan Mali jadi pelajaran berharga dan modal optimisme tim.
Gelandang berusia 20 tahun ini merinci pengalaman taktisnya di laga pertama, di mana dirinya sempat turun lebih ke belakang untuk membantu pertahanan.
“Di pertandingan pertama, saya bermain sebagai nomor enam dan kadang harus turun di antara bek tengah untuk membentuk lima pemain di belakang. Pertandingan itu berjalan cukup baik,” tutur Ivar.
Namun, pada pertemuan kedua, Ivar mengakui dirinya menghadapi kesulitan yang lebih besar karena mendapatkan pengawalan ketat dari pemain lawan.
Pelatih Mali menerapkan taktik penjagaan yang menempatkan pemain di depan dan belakangnya, membuat Ivar kesulitan untuk menerima dan mendistribusikan bola guna mengatur alur permainan tim.
Meski menghadapi tekanan yang signifikan, Ivar melihat bahwa secara kolektif, tim tetap mampu menunjukkan adanya kemajuan dalam permainan.
“Pelatih mereka menempatkan pemain di depan dan belakang saya, jadi lebih sulit untuk menerima bola dan mengatur permainan, tapi secara tim kami tetap bisa menunjukkan progres,“
Secara keseluruhan, Ivar Jenner menegaskan bahwa dua pertandingan uji coba melawan Mali ini telah memberikan banyak pelajaran penting dan berharga bagi tim yang sedang dipersiapkan secara intensif untuk menghadapi SEA Games 2025 di Thailand.
Pengalaman menghadapi lawan sekuat Mali dengan pemain-pemain yang matang secara teknis di Eropa menjadi modal penting.
Hasil positif berupa peningkatan performa ini menambah optimisme bagi skuad Garuda Muda menjelang keberangkatan mereka ke turnamen multi-cabang terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Baca Juga: Ivar Jenner Ambil Keputusan Tinggalkan FC Utrecht, Ini Alasannya
Peningkatan kelas yang diakui oleh kapten tim ini diharapkan menjadi fondasi kuat untuk mencapai target tertinggi di kancah regional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Adu Kiper Timnas Indonesia U-22, Daffa Fasya Siap Rebut Posisi Utama SEA Games 2025
-
Respons Rafael Struick usai Cetak Gol ke-7 Bersama Garuda, Optimis Tatap SEA Games 2025
-
TC SEA Games 2025: Indra Sjafri Tentukan Kriteria Pemain Timnas U-22 yang Boleh Balik ke Klub
-
Media Inggris Sebut Ole Romeny Percikan yang Hilang di Oxford United
-
Persija Jakarta Pindah Markas ke Manahan, Mauricio Souza Waspadai Kekuatan Teknis Persik Kediri
-
Awal Tahun Target Comeback Donny Warmerdam, PSIM Yogyakarta Kian Kuat!
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Batal Turun Peringkat Meski Tak Tanding, Kenapa?
-
Akhirnya Bikin Gol Lagi, Rafael Struick Semringah Jelang Misi Pertahankan Emas SEA Games 2025
-
Persija Jakarta Incar Lima Kemenangan Beruntun Saat Tantang Persik di Manahan