- Timur Kapadze memuji perkembangan pesat dan fondasi kuat skuad Garuda meskipun gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Kapadze menilai kekalahan Timnas Indonesia disebabkan oleh superioritas lawan, bukan kelemahan intrinsik tim Garuda.
- Pelatih tersebut mengakui bahwa banyak pemain muda U-23 yang ia hadapi kini telah naik kelas ke tim senior.
Suara.com - Di tengah kunjungannya ke Jakarta yang memanaskan bursa pelatih, Timur Kapadze memberikan sebuah pengakuan berkelas.
Sosok yang pernah menjadi musuh dan menjegal mimpi Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade Paris ini, kini justru secara terbuka memuji perkembangan pesat dan fondasi yang telah dibangun di dalam skuad Garuda.
Meskipun perjalanan heroik skuad Garuda harus terhenti di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah takluk dari tim kuat Arab Saudi dan Irak, Kapadze menolak anggapan bahwa Timnas Indonesia tampil lemah.
Menurut pelatih berusia 44 tahun itu, hasil tersebut lebih karena level lawan yang memang lebih superior.
"Yang pasti penilaiannya positif, perkembangannya tentunya ada. Kemarin (saat putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia) itu lawannya lebih kuat, bukan Indonesia yang lemah," kata Kapadze dikutip dari Antaranews.
Analisisnya semakin mendalam saat ia menyoroti fondasi tim yang kini banyak diisi oleh para pemain muda.
Ia sadar betul, karena mayoritas dari mereka adalah lawan yang pernah ia hadapi dan taklukkan di semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timur Kapadze mengakui bahwa ia bahkan sudah melakukan 'pekerjaan rumah' sebelum tiba di Indonesia.
"Saat melakukan penerbangan ke sini, saya mempelajari siapa saja pemainnya. Hampir 10 hingga 11 pemain yang diambil dari U-23 yang pernah kita lawan dahulu," kata Timur Kapadze.
Baca Juga: Hadapi Lawan Lintas Benua, Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Manfaatkan FIFA Series
"Perkembangannya bagus. Karena, kalau diperhatikan, pemain-pemain itu berbakat dan muda, dan mereka sering dipanggil ke level senior," imbuhnya.
Pernyataan ini secara tidak langsung merupakan sebuah pengakuan terhadap program jangka panjang yang sebelumnya dijalankan oleh Shin Tae-yong.
Keberanian untuk mempromosikan para pemain muda dari level U-23 ke tim senior, seperti Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, hingga Ivar Jenner ternyata menjadi poin plus yang dicatat oleh Kapadze sebagai sebuah perkembangan positif.
Meskipun kedatangannya ke Jakarta disebut-sebut murni untuk berlibur, pengamatannya yang detail dan pandangannya yang positif terhadap struktur tim yang ada saat ini seolah menjadi sinyal kuat bahwa ia tidak hanya tertarik, tetapi juga sudah mempelajari potensi skuad Garuda secara mendalam.
Berita Terkait
-
Media Vietnam Heran Target Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Bukan Medali Emas
-
Media Uzbekistan: Timur Kapadze Hampir Pasti Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
FIFA Series 2026 Jadi Ajang Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Respons Berkelas Kevin Diks, Merendah usai Cetak Gol untuk Gladbach
-
Bocoran Taktik Calon Pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Ungkap Filosofi Permainannya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Persija Pulang ke GBK! Laga Kontra PSIM Sekaligus Rayakan HUT ke-97
-
Kronologi Beckham Putra Dikartu Merah, Sebut Pemain Dewa United 'Tekan' Wasit
-
Dipermalukan Nottingham Forest, Liverpool Setara Tim Zona Degradasi
-
2 Fakta FIFA Series 2026, Turnamen Global yang Bakal Digelar di Indonesia
-
Tak Sesuai Prosedur! Waketum PSSI Protes Nova Arianto Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
-
Sumardji Dikirim PSSI ke Eropa Temui Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Resmi! Ini Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026, Tantangan dari 5 Benua
-
Harry Kane Bertekad Bikin Arsenal Kembali 'Membumi' di Liga Champions
-
Media Vietnam Heran Target Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Bukan Medali Emas
-
Respons Berkelas Kevin Diks, Merendah usai Cetak Gol untuk Gladbach