- Fasilitas olahraga di PIK Utara kini menawarkan lapangan rumput berstandar FIFA.
- Standar rumput dan kebersihan fasilitas dinilai krusial bagi pembinaan pemain usia dini.
- Pelatih SSB menilai kondisi lapangan yang proper berpengaruh langsung pada perkembangan teknik dan keamanan pemain.
Suara.com - Kebutuhan sekolah sepak bola (SSB) akan lapangan latihan yang sesuai standar terus meningkat seiring bertumbuhnya minat masyarakat terhadap pembinaan usia dini.
Kepala pelatih Youth Eagles Soccer School yang juga asisten pelatih klub Super League Persijap Jepara, Danang Suryadi menilai fasilitas latihan yang aman, bersih, dan memiliki kualitas rumput yang tepat menjadi faktor utama dalam membentuk dasar teknik pemain muda.
Di kawasan Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta Utara, kini hadir fasilitas olahraga dengan lapangan mini soccer berstandar FIFA yang mulai banyak dilirik akademi dan SSB di sekitar wilayah tersebut.
Kehadiran lapangan berstandar internasional ini dianggap memberikan ruang lebih ideal untuk latihan rutin, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan permukaan lapangan stabil dan aman.
“Sebagai sekolah sepak bola, kami membutuhkan lapangan yang proper, aman, dan bersih. Di sini semua itu terpenuhi,” ujar Danang.
"Rumputnya sudah berstandar FIFA, kamar mandinya terjaga kebersihannya, dan tersedia area tempat duduk bagi orang tua yang menunggu anak-anak berlatih."
Rumput berstandar FIFA memungkinkan anak-anak berlatih pada permukaan yang konsisten dan tidak licin, sehingga meminimalkan cedera dan mendukung pengembangan teknik dasar seperti kontrol bola, passing, dan akselerasi.
Tidak sedikit SSB yang mengaku semakin selektif dalam memilih lokasi latihan, terutama karena semakin ketatnya persaingan pembinaan usia dini.
Selain digunakan komunitas sepak bola dan akademi, fasilitas ini juga kerap menjadi tempat penyelenggaraan turnamen internal perusahaan dan komunitas pecinta olahraga.
Baca Juga: Persib Susah Payah Kalahkan Dewa United, Thom Haye Angkat Topi
Tingginya aktivitas tersebut menandakan bahwa lapangan berkualitas internasional mulai menjadi kebutuhan, bukan sekadar nilai tambah.
Dengan hadirnya opsi latihan berstandar FIFA di Jakarta Utara lewat Galaxy Sports PIK 2, pelatih dan orang tua kini memiliki alternatif yang lebih layak untuk menunjang perkembangan pemain muda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Timnas Kamboja Tambah Naturalisasi Baru dari Uzbekistan, Posisi Gelandang
-
Eks Rekan Romelu Lukaku Tiba di Indonesia, Bikin Geger Seisi Stadion
-
Guru Patrick Kluivert Sedang Dalam Masa-masa Sulit, Ada Apa?
-
Statistik Bicara: Ragnar Oratmangoen Super Efisien Saat Dender Hajar Royal Antwerp
-
Profil Ronny Pasla, dari Lapangan Tenis hingga Jadi Ikon di Bawah Mistar Timnas Indonesia
-
Ronny Pasla Meninggal Dunia, Kiper Legendaris Timnas Indonesia Pernah Bikin Pele Mati Kutu
-
Ronny Pasla Meninggal Dunia: Mengenang Kiper Indonesia yang Pernah Menepis Penalti Pele
-
Gol Ragnar Oratmangoen Bikin Klub Raksasa Liga Belgia Buang Pelatih
-
PSSI Ungkap Ciri-ciri Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Detik-detik Gol Bersejarah Ragnar Oratmangoen di Liga Belgia