Rooney menilai Salah tak memberi kontribusi defensif dan perlu dicadangkan sementara.
Liverpool hanya menang sekali dalam tujuh laga Premier League terakhir.
Rooney menyebut performa para pemain senior melemah dan tragedi meninggalnya Diogo Jota ikut memengaruhi tim.
Suara.com - Liverpool kembali menjadi sorotan setelah kekalahan telak 0-3 dari Nottingham Forest di Anfield, Sabtu lalu.
Posisi mereka merosot ke peringkat 11 Premier League dan sudah tertinggal 11 poin dari Arsenal yang memimpin klasemen.
Di tengah periode buruk itu, legenda Manchester United, Wayne Rooney menyarankan langkah ekstrem: Arne Slot diminta mencadangkan Mohamed Salah.
Hasil negatif kontra Forest memperpanjang tren buruk The Reds.
Dalam tujuh laga terakhir liga, mereka hanya menang sekali dan kini sudah kebobolan enam gol tanpa balas dalam dua pertandingan beruntun, termasuk saat tumbang dari Manchester City.
Salah pun kembali gagal mencatatkan gol maupun assist.
Lewat The Wayne Rooney Show, legenda Manchester United itu menilai kontribusi Salah—khususnya dalam bertahan—tak lagi memadai.
“Salah tidak membantu mereka secara defensif,” ujar Rooney.
Ia menambahkan bahwa keputusan Slot mempertahankan Salah di setiap laga bisa menimbulkan pesan keliru untuk pemain lain, terutama rekrutan baru yang justru duduk di bangku cadangan.
Baca Juga: Sadio Mane Akui Pernah Ribut dengan Mohamed Salah di Liverpool
“Saya yakin jika Anda salah satu pemain yang baru mereka rekrut, Anda duduk di bangku cadangan dan melihat mereka tidak berlari — saya paham dia legenda klub dengan semua yang sudah ia lakukan — tetapi jika Anda di bangku cadangan, pesan apa yang Anda terima jika melihat salah satu rekan tidak berlari kembali namun tetap jadi starter?”
Rooney menilai perlu ada keputusan besar demi mengguncang mental tim agar kembali solid.
“Jika saya Arne Slot, saya akan mencoba mengambil keputusan besar agar memberi dampak pada seluruh tim.”
Rooney juga memberi gambaran mengenai apa yang seharusnya dilakukan Slot pada fase sulit ini.
“Ketika Anda tidak menang, Anda ingin tetap kompak dan sulit dikalahkan… 100 persen dia perlu mengambil keputusan dan membuat mereka kompak, sulit dikalahkan, setiap pemain berlari kembali. Ketika mereka mulai menang, Anda bisa memainkan dia lagi dan berharap dia lebih banyak berlari ke belakang.”
Tak hanya Salah, Rooney menilai beberapa pemain senior turut tampil di bawah standar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Persija Berpotensi Pecahkan Rekor Penonton Saat Jamu PSIM Yogyakarta di Stadion GBK
-
Nekat Pakai Identitas Palsu Bos Bali United, Pria Asal Solo Ditangkap Polisi
-
Butuh 1 Poin Lolos 16 Besar ACL Two, Saddil Ramdani Tetap Ingin Menang di Singapura
-
Rekap Liga Inggris Pekan 13: Arsenal Kokoh, Kekalahan Mengejutkan Manchester City dan Liverpool
-
Enam Poin Rasa Juara: Konsistensi Arsenal Kunci Penguasaan Puncak Liga Inggris
-
Klasemen Liga Italia, Jay Idzes dan Emil Audero di Peringkat Berapa?
-
Pemain Keturunan Semarang Ikuti Jejak Ragnar, Bangkit usai Terpuruk di Inggris
-
Resmi! Persijap Jepara Tunjuk Danang Suryadi Pelatih Sementara di Sisa Super League 2025/2026
-
Hokky Caraka Pertanyakan Timnas Indonesia Cuma Ditarget Perak SEA Games 2025: Harusnya Emas!
-
Nama Shin Tae-yong Disebut saat Exco PSSI Bahas Pelatih Baru Timnas Indonesia