- Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, meminta timnya belajar dari kekalahan 0-1 melawan AC Milan di Derby Milan, 24 November 2025.
- Inter Milan harus segera fokus menghadapi Atletico Madrid di Liga Champions setelah kekalahan di Liga Italia tersebut.
- Meskipun kalah, Inter Milan hanya terpaut satu poin dari AC Milan dalam klasemen sementara Liga Italia 2025/2026.
Suara.com - Pelatih Inter Milan Cristian Chivu meminta skuadnya belajar dari kesalahan.
Hal itu diungkapkan sang juru taktik setelah ditaklukkan AC Milan pada laga derbi Milan Liga Italia 2025/2026 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin (24/11/2025) dini hari WIB.
"Dalam sepak bola, anda harus mengetahui kapan bangkit, kapan belajar dari kesalahan dan terus meningkatkan kualitas karena kompetisi masih panjang," ujar Chivu, dikutip dari laman Inter Milan, Senin (24/11/2025).
Dia pun meminta anak-anak asuhnya untuk meninggalkan kekecewaan dan fokus menatap pertandingan mereka selanjutnya yakni menghadapi tuan rumah Atletico Madrid pada lanjutan Liga Champions UEFA 2025/2026, Kamis (27/11/2025) dini hari WIB.
"Kami harus siap secara fisik dan mental," tutur Chivu.
Kekalahan 0-1 Inter dari AC Milan, yang menang berkat gol tunggal Christian Pulisic (54'), menjadi kekalahan keempat tim berjuluk Nerazzurri dari 12 pertemuan terakhir dengan Milan.
Namun, di klasemen sementara Liga Italia 2025/2026, Inter Milan yang berada di posisi keempat (24 poin dari 12 laga) hanya berselisih satu poin dari AC Milan di peringkat kedua (25 poin, 12 pertandingan).
"Kalah empat kali dari 12 laga itu terlalu banyak. Namun jarak kami di klasemen masih rapat," kata Chivu.
Saat bersua AC Milan, Inter sejatinya sempat memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan setelah mendapatkan penalti di menit ke-74. Akan tetapi, Hakan Calhanoglu yang dipercaya sebagai eksekutor titik putih gagal memanfaatkannya menjadi gol.
Baca Juga: Survei Dibuka! Interisti dan Milanisti, Siapa Pemenang Inter vs AC Milan?
Meski begitu, juru taktik berkebangsaan Rumania itu tak ingin salahkan satu pemain atas kekalahan ini. Baginya, semua pemain tetap bertanggungjawab baik ketika menang maupun kalah.
"Saya tidak ingin mencari alasan atau menyalahkan siapapun. Kami semua berada dalam hal ini, baik ketika sukses maupun kalah," kata Chivu. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Inter Milan Gagal Tekuk AC Milan, Chivu Fokus Liga Champions
-
2 Pemain Keturunan Menggila di Belanda, Ancaman Bagi Calvin Verdonk di Timnas Indonesia
-
Persija Berpotensi Pecahkan Rekor Penonton Saat Jamu PSIM Yogyakarta di Stadion GBK
-
Nekat Pakai Identitas Palsu Bos Bali United, Pria Asal Solo Ditangkap Polisi
-
Wayne Rooney Desak Arne Slot Cadangkan Mohamed Salah Demi Kebaikan Liverpool
-
Butuh 1 Poin Lolos 16 Besar ACL Two, Saddil Ramdani Tetap Ingin Menang di Singapura
-
Rekap Liga Inggris Pekan 13: Arsenal Kokoh, Kekalahan Mengejutkan Manchester City dan Liverpool
-
Enam Poin Rasa Juara: Konsistensi Arsenal Kunci Penguasaan Puncak Liga Inggris
-
Klasemen Liga Italia, Jay Idzes dan Emil Audero di Peringkat Berapa?
-
Pemain Keturunan Semarang Ikuti Jejak Ragnar, Bangkit usai Terpuruk di Inggris