Bola / Bola Dunia
Rabu, 26 November 2025 | 10:14 WIB
Atletico Madrid menang besar 5-0 saat bermain di kandang Real Valladolid dalam lanjutan LaLiga 2024/25 di Stadion Nuevo Jose Zorrilla pada Minggu (1/12/2024). ANTARA/AtleticoMadrid
Baca 10 detik
  • Atletico Madrid akan menjamu Inter Milan di Metropolitano pada Rabu (26/11) malam untuk laga krusial Liga Champions.
  • Atletico Madrid mengoleksi enam poin dan kuat di kandang, sementara Inter Milan memimpin grup dengan rekor sempurna empat kemenangan.
  • Kedua tim menghadapi masalah absen pemain kunci, seperti Le Normand bagi Atletico dan Dumfries untuk Inter Milan.

Suara.com - Atletico Madrid akan menjamu Inter Milan pada laga krusial Liga Champions di Stadion Metropolitano, Rabu (26/11) malam waktu setempat atau Kamis (27/11) dini hari WIB.

Kedua tim datang dengan modal yang sama-sama impresif, menjadikan duel ini sebagai salah satu pertandingan paling dinantikan di matchday kelima.

Perjalanan Atletico Madrid di Liga Champions musim ini penuh dinamika.

Mengoleksi enam poin dari empat laga, pasukan Diego Simeone masih harus bekerja keras untuk memastikan tiket ke fase knockout.

Dua kekalahan di Inggris, 3-2 dari Liverpool dan 4-0 dari Arsenal menjadi catatan yang perlu segera mereka perbaiki.

Namun, bermain di Metropolitano adalah senjata utama Atleti.

Mereka hanya kalah sekali dalam 16 laga kandang terakhir di kompetisi Eropa dan memenangkan 10 dari 11 pertandingan terakhir di kandang sendiri.

Kemenangan terbaru 3-1 atas Union Saint-Gilloise menjadi bukti bahwa Atletico masih sangat kuat di hadapan pendukungnya.

Simeone juga sedang berada dalam tren positif setelah meraih lima kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Baca Juga: Prediksi Liverpool vs PSV pada Ajang Liga Champions, The Reds Kalah Lagi di Anfield?

Di sisi lain, Inter Milan tampil perkasa di fase grup.

Skuad Cristian Chivu menjadi salah satu dari tiga tim yang masih membukukan rekor sempurna bersama Bayern Munich dan Arsenal, setelah memetik empat kemenangan beruntun.

Inter telah menaklukkan Ajax, Slavia Prague, Union SG, hingga Kairat, dan selalu mencetak minimal dua gol di setiap laga.

Ditopang pertahanan kokoh dengan 11 clean sheet dari 13 laga Liga Champions terakhir, Nerazzurri datang dengan kepercayaan diri tinggi.

Namun, Inter membawa luka setelah kalah dalam Derby della Madonnina dari AC Milan.

Kekalahan tersebut menambah daftar hasil kurang memuaskan di laga-laga besar, usai sebelumnya tumbang dari Napoli dan Juventus.

Load More