- Rafael Struick, penyerang Timnas U-22, menargetkan medali emas SEA Games 2025, berbeda dengan target perak PSSI.
- Struick termotivasi oleh euforia arak-arakan peraih emas 2023 yang ia saksikan melalui media sosial.
- Skuad Garuda Muda, di bawah Indra Sjafri, akan berangkat ke Thailand pada Kamis (27/11/2025) setelah persiapan matang.
Suara.com - PSSI boleh saja mematok target medali perak, tapi bagi Rafael Struick, itu tidak cukup.
Sang penyerang Timnas Indonesia U-22 secara terbuka mengakui bahwa ambisi pribadinya tidak sejalan dengan target yang ditetapkan federasi untuk SEA Games 2025 di Thailand.
Sebagai pemain yang besar di Eropa, Struick awalnya mengaku heran dengan pamor luar biasa SEA Games di kawasan Asia Tenggara.
Namun, keheranannya memuncak saat mengetahui PSSI 'hanya' menargetkan perak, padahal Indonesia datang dengan status juara bertahan peraih medali emas.
"Targetnya (dari PSSI) memang perak, tapi saya ingin emas," kata Rafael Struick, dikutip dari kanal YouTube, Sport77, Rabu (26/11/2025).
Bagi Struick, targetnya hanya satu: mengulang kembali sejarah yang diukir angkatan Rizky Ridho pada 2023 lalu.
Ambisinya ini ternyata bukan tanpa alasan. Ia mengaku termotivasi oleh sebuah momen magis yang hanya bisa ia saksikan dari jauh melalui layar media sosial.
"Saya ingat itu, saya lihat ketika mereka kembali ke Jakarta jalanan menggila, mereka naik bus dan jalanan penuh," kenangnya.
Momen arak-arakan kontingen itulah yang membakar semangatnya.
Baca Juga: Exco PSSI Kairul Anwar Maju Pemilihan Ketua Asprov PSSI Jateng, Duel vs Yoyok Sukawi?
Ia ingin merasakan sendiri euforia menjadi pahlawan bagi bangsa.
"Target saya adalah medali emas, itulah tujuan kita datang dan tujuan kita main," tegasnya.
Meski awalnya tak terlalu paham dengan gengsi SEA Games, Struick kini siap tempur.
Ia mengaku persiapan tim di bawah arahan Indra Sjafri berjalan matang, termasuk setelah menjalani pemusatan latihan dan dua laga uji coba internasional melawan India dan Mali.
Ia bahkan secara khusus memuji gaya kepelatihan Indra Sjafri yang memberinya ruang untuk berekspresi di lapangan.
"Saya pikir dengan pelatih ini juga dia memberi saya beberapa kebebasan dan saya pikir saya membutuhkan itu dan saya bisa bermain lebih baik," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Ze Valente Absen Lawan Persija, Pelatih PSIM Yogyakarta Ogah Khawatir
-
Erick Thohir Bicara Proses di Tengah Isu Kuat Giovanni van Bronckhorst Pelatih Timnas Indonesia
-
Misi Sejarah Eberechi Eze: Gelar Liga Champions Pertama Arsenal Akan Jadi Milik Kami
-
Erick Thohir Bongkar Alasan PSSI Terkesan Lambat Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Thom Haye Waspadai Lion City, Bobotoh Diminta Padati Stadion Bishan
-
Adu CV Giovanni van Bronckhorst dengan Patrick Kluivert, Siapa Lebih Bagus?
-
Bursa Pelatih Timnas Indonesia Memanas, Giovanni Van Bronckhorst Kandidat Kuat Gantikan Kluivert
-
Ambisi Bojan Hodak! Persib Bandung Tak Incar Seri, Yakin Kunci Juara Grup AFC Champions League Two
-
3 Efek Buruk PSSI Tunda Tunjuk Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Hitung-hitungan Persib Bandung Lolos 16 Besar ACL Two 2025/2026