Bola / Bola Indonesia
Kamis, 27 November 2025 | 16:31 WIB
Hokky Caraka (PSSI)
Baca 10 detik
  • Hokky Caraka bertekad raih emas SEA Games 2025 setelah dicoret pada 2023.

  • Timnas U-22 fokus emas; Hokky Caraka buang target personal di kompetisi.

  • Indonesia U-22 di Grup C SEA Games 2025, memulai laga lawan Singapura 5 Desember.

Hokky Caraka memberikan penilaian positif terhadap perkembangan latihan dan kesiapan timnya menjelang kompetisi regional tersebut.

Salah satu tolok ukur kesiapan terlihat dari dua pertandingan persahabatan melawan timnas Mali.

"Kalau menurut saya pribadi kita di latihan sudah banyak progres ke depan," ujar mantan pemain Timnas U-20 Piala Asia U-20 2023 tersebut.

Kesalahan-kesalahan yang muncul selama pertandingan uji coba telah menjadi materi berharga bagi staf kepelatihan.

Ia menjelaskan, "Terus kesalahan-kesalahan kecil, kesalahan-kesalahan dalam tim yang muncul akibat pertandingan persahabatan lawan Mali kemarin, kita sudah berbenah."

Seluruh kekurangan dan aspek yang perlu diperbaiki sudah dianalisis dan disampaikan oleh jajaran pelatih.

"Kita sudah dikasih beberapa evaluasi dari pelatih," tutupnya, menandakan proses perbaikan yang berkelanjutan.

Bagi seorang striker, menetapkan target individu seperti jumlah gol adalah hal yang lumrah, namun Hokky mengambil sikap yang berbeda.

Ia memilih untuk menyingkirkan ambisi mencetak banyak gol secara pribadi demi kepentingan yang lebih besar.

Baca Juga: Pernah Dicoret, Hokky Caraka Bertekad Ulang Kejayaan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025

"Kalau personal (target) sih saya jauh-jauhin aja dulu," ungkap penggemar musik Afrobeat itu.

Prioritas utama Hokky saat ini adalah kesuksesan kolektif, yaitu mempertahankan supremasi medali emas bagi Indonesia.

Ia menekankan, "Karena lebih penting kita bisa dapat (medali) emas dan kita mempertahankan emas."

Sikap ini menunjukkan kematangan mental dan fokus total pada pencapaian tertinggi timnas.

Hokky Caraka optimistis dengan potensi Timnas Indonesia U-22 yang berlaga di SEA Games kali ini.

Menurutnya, kekuatan tim tidak hanya terletak pada komposisi pemain di lapangan.

Load More