-
PSIM berambisi "merusak" pesta ulang tahun ke-97 Persija.
-
Pelatih Jean Paul Van Gastel siap tantang kekuatan Persija di GBK.
-
PSIM akan bermain sesuai gaya sendiri untuk mencuri poin penuh.
Suara.com - PSIM Yogyakarta menyatakan kesiapan tempur mereka secara total menjelang pertemuan krusial melawan raksasa ibu kota, Persija Jakarta.
Kubu Laskar Mataram bahkan secara eksplisit menyuarakan ambisi untuk mengacaukan atau "merusak" perayaan hari ulang tahun klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
Pernyataan berani ini disampaikan langsung oleh juru taktik PSIM Yogyakarta, Jean Paul Van Gastel, dalam sesi konferensi pers.
Van Gastel memiliki rekam jejak yang serupa, di mana timnya pernah menahan imbang Persis Solo 2-2 tepat saat tim tersebut merayakan hari jadi mereka.
Momen tersebut menjadi referensi kepercayaan diri timnya untuk kembali mengulang kejutan serupa dalam laga mendatang.
“Tim dalam kondisi baik, dan kami siap untuk apa pun,” ujar Jean Paul dalam konferensi pers jelang laga di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (27/11/2025).
Ia melanjutkan, sang pelatih merasa timnya selalu terlibat dalam perayaan penting tim lawan saat menjalani laga tandang.
“Untuk pertanyaan tentang pertandingan besok, saya rasa kami seperti 'diundang' di semua perayaan ulang tahun,” ujar pelatih asal Belanda itu menambahkan bumbu optimisme.
Hal ini didukung dengan catatan laga tandang mereka sebelumnya yang juga bertepatan dengan ulang tahun tim tuan rumah.
Baca Juga: Persija Jakarta Tanpa Rizky Ridho Lawan PSIM, Souza Punya Rencana Kejutan Baru?
“Karena laga tandang terakhir kami juga melawan Solo, yang juga bertepatan dengan ulang tahun,” tambahnya memberikan data valid.
Pertarungan sengit ini dijadwalkan terselenggara sebagai bagian dari pekan ke-14 ajang Super League musim 2025-2026.
Skuad Laskar Mataram telah mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi permainan agresif Persija di markas kebanggaan mereka, Stadion GBK.
Laga akan berlangsung pada malam hari, Jumat (28/11/2025), dan diprediksi akan menjadi laga yang menarik.
Bagi Persija, pertandingan ini memiliki makna ganda karena sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun ke-97 klub.
Jean Paul Van Gastel secara terbuka mengakui bahwa ia sangat menantikan tantangan menghadapi Macan Kemayoran.
Pelatih PSIM itu memahami bahwa Persija terkenal memiliki kualitas materi pemain yang sangat solid dan merata di semua lini.
“Jadi sekarang kami hadir di sini pada ulang tahun Persija. Saya benar-benar menantikan pertandingan ini,” kata pelatih yang terkenal tenang ini.
Pengakuan atas kekuatan lawan menjadi dasar strategi PSIM yang akan diterapkan di lapangan hijau.
“Saya pikir Persija sangat matang, sangat kompetitif, bermain dengan baik, dan punya skuad yang lebih besar dari sekadar sebelas pemain,” pujinya terkait kedalaman skuad Macan Kemayoran.
Meskipun menyadari bahwa pertandingan akan menjadi rintangan yang sangat sulit, Jean Paul menegaskan bahwa filosofi bermain timnya tidak akan berubah.
PSIM akan tetap berpegang pada identitas permainan yang sudah mereka bangun selama ini.
Sang pelatih asal Belanda ini fokus agar anak asuhnya tampil maksimal dengan gaya mereka sendiri, terlepas dari hasil akhir.
Van Gastel menekankan pentingnya bagi para pemain untuk tetap mempertahankan ciri khas permainan mereka.
Ia percaya bahwa konsistensi dalam cara bermain akan menjadi kunci keberhasilan mereka di hadapan puluhan ribu Jakmania.
“Jadi menurut saya ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami, tetapi yang penting bagi kami adalah tetap menjadi diri sendiri—cara kami bermain, melanjutkan apa yang sudah kami kerjakan, dan kita lihat nanti hasilnya di akhir laga,” pungkasnya menutup sesi wawancara.
PSIM Yogyakarta bertekad menampilkan performa terbaik mereka, menjadikan laga ini bukan sekadar kunjungan, tetapi upaya nyata untuk meraih poin.
Skuad Laskar Mataram siap memberikan perlawanan yang gigih dan penuh semangat di hadapan tim bertabur bintang Macan Kemayoran.
Pertandingan ini diprediksi akan menjadi salah satu yang paling menarik perhatian publik sepak bola Indonesia pekan ini.
PSIM berharap catatan impresif mereka dalam "merusak" pesta ulang tahun lawan dapat terulang kembali di GBK.
Kesiapan fisik dan mental tim sudah mencapai titik optimal untuk meladeni permainan cepat Persija.
Mereka membawa misi besar untuk memberikan kado pahit bagi perayaan ulang tahun ke-97 Persija Jakarta.
Fokus utama tim adalah menjalankan instruksi pelatih dan bermain tanpa beban.
Jean Paul telah menyiapkan skema khusus untuk meredam lini serang Persija yang terkenal produktif.
Ini adalah kesempatan bagi PSIM untuk membuktikan kualitas mereka di level tertinggi kompetisi.
Seluruh elemen tim percaya diri mampu menciptakan kejutan besar di kandang lawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Orang Terdekat Giovanni van Bronckhorst: Saya Bisa Bayangkan Dia Jadi Kandidat Timnas Indonesia
-
Minim Pemain Keturunan, Skuad Gahar Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025
-
4 Kemenangan Beruntun Midtjylland Kandas di Tangan AS Roma
-
Kerugian Timnas Indonesia U-22 Pasca Mundurnya Kamboja dari Sepak Bola SEA Games 2025
-
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Singapura di SEA Games 2025 Dibatalkan, Kenapa?
-
Calvin Verdonk Absen, Lille Bantai Dinamo Zagreb 4-0 di Liga Europa
-
LAFC Perpanjang Kontrak Bintang Muda Timnas Indonesia Adrian Wibowo Hingga 2027
-
Timnas Portugal U-17 Raih Gelar Perdana di Piala Dunia U-17 2025
-
Selamat Tinggal Rizky Ridho, Persija Tetap Siap Tempur Hadapi PSIM Yogyakarta
-
3 Negara Asal Calon Pelatih Timnas Indonesia Terungkap, Eropa Semua!