- Klub Liga Super Malaysia, Terengganu FC, menjalin MoU dengan Persija Jakarta pada HUT ke-97 Persija.
- Terengganu FC secara terbuka ingin menimba ilmu dari Persija yang dianggap memiliki pengalaman lebih banyak.
- Kolaborasi ini mencakup pertukaran pemain, pelatih, dan kerjasama komersial serta jembatan transfer pemain.
Suara.com - Di tengah rivalitas panas sepak bola Indonesia dan Malaysia, sebuah pemandangan langka dan mengejutkan tersaji di Jakarta.
Klub papan atas Liga Super Malaysia, Terengganu FC, seolah 'sungkem' dan secara terbuka mengakui ingin mencuri ilmu dari Persija Jakarta.
Momen bersejarah ini terjadi saat kedua klub resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama di Kantor Persija, Jumat, bertepatan dengan hari jadi Macan Kemayoran yang ke-97.
CEO Terengganu FC, Tuan Sheikh Farouk, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya bisa berkolaborasi dengan klub yang ia sebut "ternama".
Bukan tanpa alasan, Farouk melihat Persija, yang usianya jauh lebih tua (97 tahun) dibandingkan Terengganu (akan 70 tahun depan), sebagai kakak seperguruan yang memiliki banyak pengalaman untuk dipelajari.
“Kami bangga dapat menjalin hubungan strategis bersama klub ternama seperti Persija. Lebih istimewa karena dilakukan bertepatan dengan ulang tahun Persija ke-97,” kata Farouk.
Ia bahkan berharap para pemain mudanya suatu saat nanti bisa dikirim untuk "belajar" di Persija.
"Pemain muda kami suatu hari bisa datang dan belajar di Persija," ungkapnya.
Kerja sama ini sendiri mencakup berbagai aspek. Dari sisi teknis, akan ada program pertukaran pemain dan pelatih, coaching clinic, hingga laga persahabatan.
Baca Juga: Beban Ultah, Persija Jakarta Bakal Mati-matian Kalahkan PSIM Yogyakarta
Sementara dari sisi komersial, kedua klub akan berkolaborasi dalam penjualan jersi dan merchandise.
Direktur Persija, Mohamad Prapanca, menyambut antusiasme ini sebagai langkah awal untuk membangun ekosistem sepak bola yang lebih progresif di Asia Tenggara.
“Lewat kerja sama ini, kami ingin mengembangkan berbagai aspek agar kedua tim bisa mencapai level yang lebih tinggi,” kata Prapanca.
Lebih dari sekadar hubungan antar klub, sinergi ini juga diharapkan bisa menjadi jembatan transfer pemain antara kedua negara.
"Dengan adanya MoU ini kami berharap bisa membuka jembatan antara kedua belah tim di mana pemain asal Indonesia ingin ke Malaysia, ke Terengganu," pungkas Farouk.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Persija Izinkah Rizky Ridho Abroad, Clausul Soal Persib dan Klub Super League Ikut Disebut
-
3 Pahlawan Emas 2023 Kembali Pimpin Misi Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Gelar di SEA Games 2025
-
Rafael Struick Akui Kaget dengan Gaya Latihan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-22
-
Persija Jakarta Tertarik dengan Ivar Jenner
-
Mantan Tangan Kanan Bahas Peluang Van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia
-
Media Inggris Soroti Presentase Kemenangan Giovanni van Bronckhorst yang Diincar Timnas Indonesia
-
Malam Neraka di Eropa! Statistik 'Amburadul' Dean James Jadi Sorotan Usai Timnya Dibantai 4-0
-
Diam-diam Merayap, Timnas Kamboja Kini Punya 8 Pemain Naturalisasi
-
Akui Kehebatan, Hector Souto Anggap Thailand sebagai Lawan Terkuat di SEA Games 2025
-
Ada Perubahan, Berikut Jadwal Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025